Kolaborasi Kemenhub, PT KAI, dan Pemprov DKI dalam Mengembangkan Stasiun Tanah Abang, Kapasitas Penumpang Jadi 300 Ribu Orang

Kolaborasi Kemenhub, PT KAI, dan Pemprov DKI dalam Mengembangkan Stasiun Tanah Abang, Kapasitas Penumpang Jadi 300 Ribu Orang

Kolaborasi Kemenhub, PT KAI, dan Pemprov DKI dalam Mengembangkan Stasiun Tanah Abang, Kapasitas Penumpang Jadi 300 Ribu Orang-Dok. Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.IDKementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Peovinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia saat ini tengah mengembangkan stasiun Tanah Abang guna meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.

Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menyampaikan, pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun 2024.

BACA JUGA:Kemenhub Tambah CCTV di Blank Spot STIP, Usai Siswa Taruna Tewas Dianiaya Senior

BACA JUGA:Kemenhub: BPSDMP Bentuk Tim Investigasi Usut Kekerasan yang Menewaskan Taruna STIP

"Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujarnya dikutip pada Senin, 6 Mei 2024.

Peningkatan dan pengembangan proyek ini dilakukan untuk pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta api dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan adanya penataan fasilitas antarmoda.

“Diharapkan, dengan penambahan dua jalur baru akan ada peningkatan waktu perjalanan khususnya pada lintas serpong yang semula mencapai 7 menit menjadi 3 menit,” jelas Risal.

BACA JUGA:Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya

BACA JUGA:Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Taruna STIP Jakarta yang Diduga Dianiaya Senior

Kemudian, adanya pengembangan stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas penumpang sebanyak tiga kali lipat dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.

Pembagian ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA seperti rel dan persinyalan, serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Lalu, Pemerintah Provinsi DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda.

BACA JUGA:Kemenhub Jalin Kerjasama Bersama BKI dalam Pemeliharaan Kapal Indonesia

BACA JUGA:Kemenhub Dorong Pengembangan Angkutan Umum Listrik di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: