Ricky Soebagdja Tetap Apresiasi Perjuangan Tim Thomas dan Uber Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Usai berlaga di Thomas Cup dan Uber Cup 2024, Chengdu, China, Senin 6 Mei 2024, Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang juga Wakil Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Ricky Soebagdja mengapresiasi proses perjuangan para pemain yang berjuang begitu luar biasa. 

Apresiasi tersebut diberikan meskipun, hasil dari perjuangan Jonatan Christie dkk harus puas menjadi runner-up.

BACA JUGA: Susi Susanti Mengapresiasi Kerja Keras Pemain, Meskipun Piala Thomas dan Uber Gagal Diboyong

BACA JUGA:Performa Tunggal dan Ganda Putra Thomas Cup 2024 Turun, Begini Kata Pengamat Daryadi

"Pada saat mulai kedatangan di sana, berlatih mereka di sana, siapapun yang diturunkan kemaren di sana memang sudah dicanangkan bahwa siapapun yang akan diturunkan harus siap," ujar Ricky saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Senen 6 Mei 2024

"Keputusan pada saat diturunkan ini juga kesempakatan bersama. Yang saya apresiasi setinggi-tingginya terutama para atlet, tim Uber - tim Thomas, perjuangan yang begitu luar biasa," sambungnya.

Menurutnya, tim Uber cup melebihi dari tatget yang sudah ditentu. Namun tim Uber bisa menunjukkan kemampuan untuk lolos ke partai puncak di partai final yang melawan China.

BACA JUGA:Begini Komentar Pengamat Bulu Tangkis, Usai Indonesia Gagal Rebut Thomas dan Uber Cup 2024

BACA JUGA:Indonesia Gagal, Tiongkok Berhasil Kawinkan Piala Thomas dan Uber Cup 2024

Ia menambahkan adanya catatan untuk tim Thomas Cup dan Uber Cup yang sudah berpemgalaman ataupun baru ikut kejuaraan.

"Ada catatan juga bagaimana di tim Thomas dan Uber, di tim, mix artinya pemain yang katakanlah senior dan juga ya boleh dibilang junior ya karena ada beberapa pemain yang baru juga ikut di dalam tim atau kejuaraan beregu Thomas ataupun Uber," jelas Ricky.

Ricky berharap agar kedepannya bisa mencapai taregt-target yang lebih besar serta mempersiapkan menuju Olimpiade Paris 2024.

Sumber: