BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green

BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green

Pertamax Green 95 dijual di SPBU. -Sabrina Hutajulu-

Dalam sehari, Ikhsan menghabiskan Rp20 ribu untuk pemakaian 2 hari.

"Wah kalo pertalite dihapus, otomatis pengeluaran bensin saya naik lagi. Saya biasa isi 2 liter pertalite cukup buat 2 hari, gatau nanti nih kalo BBM naik," terangnya.

BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Disarankan Harus Lebih Murah dari Pertamax

Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Tersedia Hingga Kini

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan bahwa Pertamina masih menyalurkan BBM pertalite di SPBU.

Namun memang, ada beberapa SPBU yang sudah tak menjual lagi BBM pertalite.

Ia memaparkan bahwa sudah cukup banyak SPBU yang tidak lagi menjual BBM subsidi, tetapi sebagian besar SPBU masih menjual BBM subsidi.

"Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia," kata Irto kepada Disway 7 Mei 2024.

Memang lanjur Irto, tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi, namun jumlahnya tidak banyak. 

BACA JUGA:Intip Syarat dan Jadwal Pendaftaran Komcad 2024, Tersedia Kuota 1.000 Personel

"Sebagian besar tetap menjual BBM subsidi," tambahnya.

Kemudian terkait pergantian BBM pertalite ke pertamax green di SPBU, Pertamina mengungkapkan masih belum banyak SPBU yang menjual pertamax green 95.

"Saat ini Pertamina Patra Niaga terus mendorong penambahan outlet/SPBU yang menjual Pertamax Green 95 karena adanya peningkatan permintaan oleh konsumen, sehingga saat ini di Jabodetabek dan Jatim sudah ada 65 SPBU yang menjual Pertamax Green 95," terang Irto.

Sebagai informasi, pengembangan outlet Pertamax Green 95 merupakan program Pertamina Patra Niaga untuk mendukung program dekarbonisasi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) melalui penyediaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Digadang-gadang Pengganti Pertalite, Penjualan BBM Pertamax Green 95 Terus Diperluas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads