PDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik Partai

PDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik Partai

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto - Dok: ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai politik berlogo kepala banteng itu akan segera melangsungkan rapat kerja nasional (rakernas) untuk membahas arah politik di pemerintahan mendatang.

Hal tersebut disampaikan saat ditemui media di Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’ di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024.

"Apakah sikap PDI Perjuangan terkait dengan berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan? Nanti kami akan mencermati seluruh dinamika termasuk pembahasan di dalan Rakernas," ujar Hasto Kristiyanto kepada media.

BACA JUGA:Sekjen PDI Perjuangan Tanggapi Pernyataan Prabowo Yang Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai

Dia juga menambahkan bahwa nantinya dalam rakernas PDI Perjuangan, pihaknya akan mendengarkan banyak masukan dari Akar Rumput Partai. 

Dari masukan-masukan tersebutlah, kata Hasto, pihaknya akan langsung menentukan sikap politik mengenai posisi PDI Perjuangan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Nanti ada komisi sikap politik yang akan membahas setelah mendengarkan masukan-masukan dari DPD Partai," kata Hasto Kristiyanto.

"Dari situlah kami akan formulasikan sikap politik termasuk bagaimana pemerintahan ke depan harus disikapi oleh PDI Perjuangan," sambungnya.

Diketahui, PDI Perjuangan akan menggelar rakernas IV pada Mei 2024, tepatnya pada 24, 25, dan 26 Mei 2024 mendatang.

BACA JUGA:Tim Hukum PDI Perjuangan Minta PTUN Mengadili KPU

"Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional IV," kata Hasto Kristiyanto, 22 April 2024 lalu.

Selain membahas terkait sikap politik PDI Perjuangan, dalam rakernas juga akan dibahas berbagai isu penting rakyat, bangsa, dan negara.

"Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads