Manchester City Butuh Ace Terakhir Raih Gelar Liga Premier, Guardiola: Ibarat Bermain Tenis Grand Slam Wimbledon
Manchester City Butuh Ace Terakhir Raih Gelar Liga Premier, Guardiola: Ibarat Bermain Tenis Grand Slam Wimbledon-pepteam/Instagram-
The Citizens berada jauh di bawah performa terbaiknya dan berhutang budi pada penyelamatan akhir yang dilakukan kiper pengganti Stefan Ortega sebelum Erling Haaland mengantongi gol keduanya dalam pertandingan tersebut.
“Kami senang di ruang ganti namun mereka tahu itu belum selesai, mereka tahu ini akan sulit pada hari Minggu,” kata Guardiola.
“Kami harus memenangkan pertandingan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan tim lain,” tambah manager asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA:Bayern Munich Lebih Baik Tanpa Harry Kane, Legenda Liverpool: Jual Saja ke Manchester United
BACA JUGA:Rooney Ngamuk Pemain MU Ogah-ogahan Main di Bawah Erik ten Hag: Penghinaan Besar
Manchester City akan menghadapi West Ham United di kandang pada hari Minggu dengan mengetahui bahwa dengan Arsenal menjamu Everton.
Hanya kemenangan mungkin akan cukup untuk meraih gelar keenam bagi Manchester City dalam tujuh musim.
Guardiola mengatakan betapa besarnya tujuan mereka bermain, menjadi tim pertama dalam sejarah Inggris yang memenangkan empat gelar berturut-turut sangat membebani.
“Mereka bermain untuk konsekuensi hasil, jika Anda melakukan itu, Anda akan kehilangan Liga Premier. Anda tidak bisa tampil sesuai level Anda. Mereka adalah manusia, saya memahami tekanannyam’ ujar Guardiola.
Bahkan, kata Pep Guardiola, Arsenal tidak bermain bagus melawan Manchester United, mereka tahu jika mereka tidak menang di sana mereka tidak akan memenangkan Liga Premier.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: