Study Tour Dinilai Bebankan Orang Tua, Pengamat: Harus Jelas Perencanaan dan Tujuannya

Study Tour Dinilai Bebankan Orang Tua, Pengamat: Harus Jelas Perencanaan dan Tujuannya

Foto penumpang bus Pariwisata Putera Fajar sebelum kecelakaan di Subang, Jawa Barat-X/@Aseprivva-

Selain itu, perlunya tata kelola selama kegiatan di luar kelas, seperti pengorganisasian siswa, pengawasan ketika berada di kendaraan.

"Kalau memang gurunya tidak mampu ya harus ada guide yang mengatur. Namanya orang banyak dan di tempt yang tidak biasa harus punya tata kelola yang lebih baik."

BACA JUGA:Sopir Bus Putera Fajar Ditetapkan Tersangka Kecelakaan di Subang

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater, Komisi V DPR RI Desak Kemenhub Beri Sanksi Tegas PO Tak Berizin

Bukan hanya itu, kegiatan study tour harus memiliki tujuan dan target yang jelas.

"Bukan hanya sekadar berdarma wisata, rekreasi, berbahagia, tapi tidak ada proses pembelajaran," tuturnya.

Ia kembali menekankan bahwa proses perencanaan harus disetujui oleh pihak terkait sehingga menjadi kegiatan resmi yang dapat dipantau dan dipertanggungjawabkan.

Jika memang tujuannya untuk studi, lanjut Feri, harus direncanakan sejak awal dan dimasukkan dalam biaya sekolah.

"Kalau di perguruan tinggi kita ada studi lapangan yang masuk dalam UKT pembiayaannya. Kalau memang mau dilaksanakan harus masuk dalam penganggaran jadi tidak memberatkan org tua," tandasnya.

BACA JUGA:Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta ke Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK di Subang

BACA JUGA:Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Kecelakaan Maut, Dirjen Hubdar Ingatkan Pentingnya Uji Berkala

Dari sisi orang tua, pihak sekolah harus bisa memberikan rasa aman.

Terlebih, kegiatan study tour memakan waktu hingga menginap di kota lain.

"Karena memang banyak orang tua yang cukup berat jika bepergian jauh, apalagi sampai menginap beberapa hari," lanjutnya.

Anehnya, anak yang tidak turut dalam kegiatan tetap dimintai kontribusi sehingga menjadi beban tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads