Jelang Idul Adha, Ini Strategi Bapanas Untuk Stabilkan Harga Pangan

Jelang Idul Adha, Ini Strategi Bapanas Untuk Stabilkan Harga Pangan

Jelang Idul Adha, Ini Strategi Bapanas Untuk Stabilkan Harga Pangan-Bapanas-

BACA JUGA:Tingkatkan Komitmen Ketahanan Pangan, Bapanas Bentuk KAKPN

Sementara itu, di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebagai parameter perberasn nasional, stok beras juga terpantau aman dan cukup dengan total stok mencapai 48 ribu ton. 

Angka ini berada di atas stok normal rata-rata sebesar 30 ribu ton.

Arief menambahkan, pemantauan harga dan berbagai intervensi stabilisasi pangan terus disinergikan dengan kementerian atau lembaga, dan juga seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten atau kota.

"Ini penting dilakukan, bahwa Badan Pangan Nasional bersama Mendagri, Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia, tentu bersama Kementerian dan Lembaga terkait terus bersinergi untuk menjaga dan mengendalikan inflasi. 

BACA JUGA:Bapanas: Generasi Muda Adalah Solusi Masalah Pangan dan Gizi

BACA JUGA:Sejumlah Harga Bahan Pangan Naik, Bapanas Pastikan Stok Selalu Tersedia

Setiap minggu kita pantau bersama dan kami mendorong kerja sama antardaerah terus terbangun untuk memastikan distribusi pangan merata dan terjangkau," papar Arief.

Adapun berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 14 Mei 2024, mayoritas harga rata-rata nasional tingkat konsumen mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu. 

Beras premium yang sebelumnya berkisar pada harga Rp 15.620 per-kilogramnya kini turun menjadi Rp 15.500, lalu cabai merah keriting turun harga menjadi Rp 47.642 per-kilogramnya dengan harga sebelumnya Rp 51.960.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads