Kisah Sukandi Bikin Haru, Petani Naik Haji yang Sabar Menunggu Hingga 12 Tahun

Kisah Sukandi Bikin Haru, Petani Naik Haji yang Sabar Menunggu Hingga 12 Tahun

Kisah abah Sukandi salah satu naik haji-Petani ini sudah menunggu 12 tahun untuk naik haji-Sabrina Hutajulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Rasa bahagia bercampur haru menyelimuti perasaan Sukandi (86) yang akan berangkat haji tahun ini.

Ia merupakan calon jamaah haji asal Cimanuk, Pandeglang, Banten kloter 15 gelombang 1.

Abah Sukandi yang akan berangkat bersama sang istri ke tanah suci pada 18 Mei 2024 besok, mengaku mendapat dukungan dari seluruh keluarga dan anak untuk berhaji tahun ini.

BACA JUGA:Cerita Suaibatul Berangkat Haji Usia di 23 Tahun, Akui Ada Sedikit Beban

"Saya daftar dari tahun 2013, alhamdulillah bisa haji tahun ini, senang sekali rasanya, berkat dukungan seluruh keluarga, anak, cucu" katanya saat diwawancarai Disway Jumat 17 Mei 2024.

Selama menunggu keberangkatan, Abah Sukandi hanya bisa pasrah namun tetap berusaha, karena menurutnya ini merupakan panggilan ilahi.

"Saya ga banyak cerita ke orang-orang mau berangkat haji, jadi saya serahkan saja sama Allah, saya nabung sedikit demi sedikit" imbuhnya. 

BACA JUGA:TWS Oppo Enco Air 4 Pro Segera Meluncur dengan Daya Tahan Capai 44 Jam, Berapa Harganya?

Abah Sukandi yang merupakan seorang petani di Banten ini mengaku sudah siap dengan rintangan yang dihadapi selama berhaji, salah satunya cuaca panas di Arab Saudi.

"Kalo panas ga jadi masalah buat saya, sehari-hari saya sudah kepanasan nyangkul di sawah di kebun, jadi saya sudah biasa," tukas Abah.

Ditanya terkait insiden mesin pesawat terbakar saat angkut jamaah haji, abah mengaku tidak takut dan pasrahkan semua kepada yang maha kuasa.

"Pasrah aja ya, banyak berdoa, insya Allah selalu dalam lindungan" tandasnya.

BACA JUGA:Hampir 40 Ribu Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, Dominasi Masjid Nabawi

Sebagai informasi, sebanyak 241.000 ribu calon jamaah haji Indonesia akan berangkat ke tanah suci.

Adapun jumlah jamaah lansia sendiri lebih dari 45.000 jamaah.

Pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah mulai 12-23 Mei 2024.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, jamaah haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01), yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 7301, tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5) pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS). 

BACA JUGA:Pantangan Jamaah Haji Jika Tak Ingin Koper Dibongkar Petugas di Bandara

Jamaah masuk Arab Saudi menggunakan jalur cepat atau fast track, yakni jalur untuk memudahkan proses kedatangan jemaah karena proses imigrasi telah selesai di bandara keberangkatan. 

Setelah turun dari pesawat, jemaah langsung menuju bus yang telah disediakan untuk mengantar ke penginapan.

Jemaah haji yang tiba berjumlah 385 orang dan didampingi oleh 8 petugas, dengan rincian 139 jemaah haji berusia >60 tahun dan 246 jemaah haji berusia berusia <60 tahun. Selain itu, sebanyak 12 jemaah haji membutuhkan kursi roda.

Adapun, Layanan Fast Track atau disebut Makkah Route ini digunakan untuk kedatangan jemaah calon haji Indonesia yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta (embarkasi JKG), Bandara Juanda Surabaya (embarkasi SUB), dan Bandara Adi Sumarmo Solo (embarkasi SOC). 

BACA JUGA:Ini Pesawat Pengganti Jemaah Haji Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar

Kedatangan jemaah haji JKG 01 disambut oleh Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad didampingi oleh Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah M Tohir, dan Kepala Bidang Kesehatan dr. Indro Murwoko. 

Kondisi jemaah haji kloter JKG 01 dilaporkan berada dalam keadaan baik.

Kendati demikian, tim kesehatan yang berada di bandara tetap dalam kondisi siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan apabila ada jemaah yang membutuhkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: