Polisi Sebut Perundungan Siswi SMP di Bogor Berawal dari Fitnah dan Asmara, Ini Ancaman Hukuman Pelaku

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Depok membeberkan motif yang memicu perundungan siswi SMP Al Basyariah Bogor.

Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihaknya dan pelaku dalam penanganan hukum.

BACA JUGA:Viral! Seorang Siswi Diduga Jadi Korban Bullying Rekannya di Depok

BACA JUGA:Motif Bullying Siswi SMP di Bogor, Polisi Amankan 2 Pelaku

Terdapat dua pelaku yang telah diamankan karena memukuli korban serta memvideokan peristiwa tersebut hingga viral di media sosial.

Kejadian ini bermula ketika korban diajak nongkrong minum kopi bersama teman-teman sekolah pada Kamis, 16 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Kendati demikian, ia merasa curiga karena pelaku justru membawanya ke lapangan di Jalan Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Update Dugaan Bullying Binus Serpong, Masuk Tahap Pelimpahan Berkas Perkara di Kejaksaan

Mereka lantas saling adu mulut karena pelaku mengaku kecewa dan tidak terima korban sering menfitnah dan menceritakan pacar pelaku kepada teman-temannya.

"Kemudian pelaku memukul dan menjambak rambut korban berkali-kali," kata Made dalam keterangannya, Jumat, 18 Mei 2024.

Terdapat dua pelaku yang telah diamankan polisi, yakni S dan A.

S diduga memukul korban sebanyak empat kali, sedangkan A diduga memukul dan menjambak korban sebanyak empat kali.

BACA JUGA:Pihak Korban Dugaan Bullying Binus Sayangkan Tersangka Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Alhasil, korban mengalami kesakitan di bagian kepala dan memar di bagian paha.

Sumber: