Sudah 46.740 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Orang Wafat
Terdapat serangkaian ibadah yang akan dijalani para calon jamaah sebelum puncak haji pada 10 Dzulhijjah 1445 atau 16 Juni 2024.-Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sepekan sudah para jamaah haji diberangkatkan ke Tanah Suci.
Per 18 Mei 2024 menurut panel data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), sebanyak 46.740 jamaah calon haji asal Indonesia telah tiba dengan selamat di Madinah, Arab Saudi dengan selamat pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Menurut keterangan Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda, seluruh jamaah yang sudah hadir merupakan bagian dari 544 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
BACA JUGA:Menhub Tinjau Bandara Juanda, Memastikan Kesiapan Angkutan Penerbangan Haji
"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus," ujar Widi.
Secara keseluruhan, Widi menambahkan, keberangkatan jamaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024, sementara gelombang kedua akan berangkat 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
4 Jamaah Haji Wafat
Dalam keterangannya, Widi mengungkapkan bahwa empat jamaah haji dinyatakan wafat di Arab Saudi.
Menurut laporan yang disiarkan pada Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024, jamaah yang meninggal dunia akan diberikan asuransi dan di badalhajikan.
BACA JUGA:Cerita Sejumlah Gen Z Bisa Haji Tahun Ini, Ada yang Dapat Hadiah dari Kakek
"Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan," ujar Widi.
Dalam keterangannya, Widi menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan.
Jamaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per-embarkasi.
"Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5% sampai 100% Bipih per embarkasi," Kata Widi.
BACA JUGA:Berikut Rincian Perjalanan Para Calon Jamaah Haji 2024 Setiba di Arab Saudi
Sementara itu jamaah haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01), yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 7301, tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5) pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah masuk Arab Saudi menggunakan jalur cepat atau fast track, yakni jalur untuk memudahkan proses kedatangan jemaah karena proses imigrasi telah selesai di bandara keberangkatan.
BACA JUGA:Kisah Sukandi Bikin Haru, Petani Naik Haji yang Sabar Menunggu Hingga 12 Tahun
Setelah turun dari pesawat, jamaah langsung menuju bus yang telah disediakan untuk mengantar ke penginapan.
Jamaah haji yang tiba berjumlah 385 orang dan didampingi oleh 8 petugas, dengan rincian 139 jamaah haji berusia >60 tahun dan 246 jamaah haji berusia berusia <60 tahun.
Selain itu, sebanyak 12 jemaah haji membutuhkan kursi roda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: