Ngilu! Pria di Tiongkok Tewas Gara-gara Melakukan Latihan Aneh 'Menggantung Dagu'

Ngilu! Pria di Tiongkok Tewas Gara-gara Melakukan Latihan Aneh 'Menggantung Dagu'

Apes! Pria di Tiongkok Tewas Gara-gara Melakukan Latihan 'Menggantung Dagu'-rawpixel.com-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pria Tiongkok baru-baru ini meninggal dunia gara-gara melakukan latihan kontroversial.

Latihan ini mengharuskan praktisi untuk menggantung dagunya dengan diyakini dapat meredakan nyeri leher dan tulang belakang.

Latihan aneh ini telah mendapatkan perhatian selama dekade terakhir di Tiongkok, di mana praktisi mengayunkan tubuh sambil ditopang oleh tali dagu dari kulit.

Meskipun diklaim dapat meredakan sakit leher dan punggung, dokter telah memperingatkan tentang bahaya gantung leher selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:VIRAL! Crazy Rich Makassar Fenny Frans Bongkar Perselingkuhan Suami dengan ART

Pada tanggal 15 Mei, seorang pria berusia 57 tahun kehilangan nyawanya saat digantung di lehernya pada ayunan leher luar ruangan di Chongqing.

Polisi mengonfirmasi kematian pria tersebut akibat penggantungan leher. Saksi mata menyatakan pria tersebut diduga menyandarkan lehernya pada ayunan bukan pada dagu sebelum mengayunkan tubuhnya atau menggunakan terlalu banyak tenaga.

Dilansir dari situs odditycentral, hal ini memicu peningkatan kesadaran tentang risiko latihan fisik ini dan pentingnya belajar cara menggunakan alat tersebut dengan benar.

Menurut Zhao Qiang, wakil direktur Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Pengobatan Tradisional Tiongkok Tianjin, tidak disarankan untuk menggantung di leher untuk kebugaran karena dapat merusak saraf, sumsum tulang belakang, atau bahkan menyebabkan paraplegia.

BACA JUGA:#TurunkanUKTUB Viral Gegara UKT Mahal, Ini Klarifikasi Warek UB

Dalam hal ini, latihan tersebut tidak memberikan manfaat kesehatan atau untuk tulang belakang leher.

Meskipun tragedi ini tidak akan menghentikan penggemar latihan ini, kita harus lebih waspada terhadap risikonya dan belajar cara melakukannya dengan benar.

Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan fisik, dan penting untuk mendengarkan nasihat medis dan ahli kebugaran sebelum mencoba latihan baru.

Semoga insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya penggunaan alat dengan benar dan memberikan perhatian yang cukup pada keamanan diri kita sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads