Mengenal Starlink Milik Elon Musk yang Beroperasi di Indonesia, Layanan Satelit Internet dengan Orbit Rendah

Mengenal Starlink Milik Elon Musk yang Beroperasi di Indonesia, Layanan Satelit Internet dengan Orbit Rendah

Bahlil akui tak pernah bahas masuknya Starlink ke Indonesia, terutama terkait dengan teknis.--Instagram @starlink_idn

JAKARTA, DISWAY.ID - Starlink merupakan penyedia layanan satelit internet yang resmi beroperasi di Indonesia.

Layanan Starlink milik CEO Tesla, Elon Musk ini diluncurkan secara resmi di salah satu Puskemas di Denpasar, Bali pada Minggu, 19 Mei 2024.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai jika adanya Starlink ini daat membantu pemerintah dalam memeratakan internet di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Starlink Milik Elon Musk yang Resmi Beroperasi di Indonesia, Bisa Jangkau Daerah Terpencil

BACA JUGA:Puskesmas di Daerah Terpencil Kini Dilengkapi Akses Internet Starlink, Input Data Imunisasi Lebih Cepat

Termasuk untuk mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.

Namun, layanan internet Starlink ini tak langsung masuk untuk melayani pengguna umum di Indonesia.

Lalu, apa sebenarnya layanan Starlink milik Elon Musk tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

Mengenal Starlink

Starlink sendiri adalah suatu layanan internet berbasis jaringan satelit milik perusahaan antariksa SpaceX yang pengembangannya dimulai sejak tahun 2015.

BACA JUGA:Jokowi Full Senyum, Starlink Punya Elon Musk Mau Tanam Investasi di Indonesia

BACA JUGA:Elon Musk Resmi Luncurkan Starlink di Indonesia

Kominfo telah menyatakan Starlink lulus dalam Uji Laik Operasi (ULO). Itu artinya, konstelasi satelit internet itu bisa jualan internet ke masyarakat seluruh Indonesia.

Starlink memanfaatkan konsep low earth orbit (LEO) atau mengorbit di tiga level ketinggian untuk menjangkau daerah yang tak ada fiber optik atau BTS (Base Transceiver Station).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: