Penghuni Rusun Kampung Bayam Diusir, Disuruh Pindah ke Rusun Nagrak di Cilincing

Penghuni Rusun Kampung Bayam Diusir, Disuruh Pindah ke Rusun Nagrak di Cilincing

Penghuni rusun Kampung Bayam diusir dan disuruh pindah ke Rusun Nagrak di Cilincing dalam waktu secepatnya.-dok disway-

Diah menerangkan, ada sekitar 150 warga eks Kampung Bayam yang menghuni KSB. 

Karena pemberitahuan yang mendadak tersebut, warga eks Kampung Bayam pun sempat ricuh dengan petugas gabungan. 

BACA JUGA:Siswa SMPN di Jaksel Nekat Lompat dari Lantai 3 Sekolah, Teman Sebut Korban Sosok Yang Pendiam

BACA JUGA:Doa Cristiano Ronaldo Terbukti Arsenal Gagal Juara Liga Inggris, MU Apa Nggak Malu?

"Orangnya kan ngumpul semua tuh turun semua ya kan? Ya udah ngomong ngobrol dialog-dialog enggak ada enggak ada ketemu titiknya tetap mereka tetap mau kami keluar dari sini dalam waktu 30 menit," pungkasnya. 

Sementara di depan gerbang masuk KSB tampak pengacara warga eks Kampung Susun Bayam Juharto Harianja terlibat adu mulut dengan petugas keamanan setempat. 

Juharto dilarang masuk menemui kliennya oleh pihak kemanan karena tak memiliki izin.

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Syukuran Kehamilan Istri, Erina Gudono: Mohon Doanya Anak Kami Sehat

BACA JUGA:Terungkap! Almarhum Suanda Bawa Pesawat dari Pondok Cabe ke Tanjung Lesung Sebelum Tragedi Terjadi

Pihak keamanan berdalih, siapapun dilarang masuk jika tidak mengantongi izin dari PT Jakpro. 

Dari pantauan Disway.Id pada pukul 14.30 WIB, tampak terjadi perdebatan yang cukup keras antara si pengacara dengan sejumlah pihak keamanan. 

Sejumlah wartawan yang mencoba meliput ke dalam pun dihalangi oleh security dengan alasan tidak ada izin dari PT Jakpro. 

Bahkan sempat terjadi perdebatan antara pihak kemanan dengan wartawan.

BACA JUGA:Rundown Konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya 25 Mei 2024, Open Gate Pukul 13.00 WIB

BACA JUGA:Cara Verifikasi KK dan Ajukan Akun di PPDB Jakarta 2024, Bisa Lewat Online!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: