Rekanan Egianus Kagoya Terlibat Tembak Menembak dengan TNI Polri, Desa Madi Kabupaten Paniai Mencekam

JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat terjadinya tembak menembak antara TPNPB OPM dengan pasukan TNI Polri membuat kondisi desa Madi Kabupaten Paniai begitu mencekam.

Rentetan tembakan terdengar pada malam Senin 21 Mei saat rekanan Egianus Kagoya terlibat tembak menembak dengan TNI Polri.

Terlihat juga dari video yang beredar sebuah rumah yang terbakar membuat Desa Madi Kabupaten Paniai yang diiringi dengan barbagai teriakan.

BACA JUGA:Seniornya Egianus Kagoya Ditangkap, Nyungsep Saat Mengendarai Sepeda Motor di Paniai-Papua

BACA JUGA:3 Pesan Keras Surat Terbuka BEM UNS untuk Nadiem Makarim, Protes Mahalnya UKT

Aksi tembak menembak antara dari antara anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM dengan anggta TNI Polri ini terjadi pasca ditangkapnya rekanan dari Egianus Kagoya yang bernama Petrus Pekei yang dikenal juga dengan Peni Pekei berhasil ditangkap pada Jumat 17 Mei 2024 lalu.

Peni Pekei sendiri diketahui merupakan salah satu komandan dari TPNPB OPM dan berhasi diamankan oleh aparat saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.

Dalam video yang diunggah di akun facebook @papuan terlihat api berkobar membakar sebuah rumah ditengah-tengah desa Madi Kabupaten Paniai – Papua Tengah.

BACA JUGA:Anggota Komisi X Minta UKT Harus Perhitungkan Kemampuan Orang Tua Calon Maba

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 3,1 di Tambolaka NTT Hari Ini 22 Mei 2024

Seiring dengan postingan tersbeut juga tuliskan , ‘terjadi kontak tembak TPNPB-OPM dan TNI-POLRI di Madi’.

Tidak keterangan lebih detil tentang tembak aksi jual beli tembakan yang terjadi di desa tersebut, bahkan hingga saat ini dari pihak TNI Polri atau Satgas Damai Cartenz juga masih belum mengeluarkan pernyataan resminya.

Aksi tembak menembak ini merupakan kali kedua dalam minggu ini, di mana sebelumnya pada 19 Mei lalu TNI Polri juga terlibat tembak menembak dengan KKP di di hutan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Jual beli tembakan ini terjadi di salah satu markas KKB di pedalaman hutan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

Sumber: