Update Pesawat Tecnam P2006T Jatuh di Tangsel, Polisi Periksa Pemilik

Update Pesawat Tecnam P2006T Jatuh di Tangsel, Polisi Periksa Pemilik

Pihak ATC dan Indonesian Flying Club (IFC) telah diperiksa Polres Tangerang Selatan.-Rafi Adhi Pratama-

TANGSEL, DISWAY.ID - Pihak ATC dan Indonesian Flying Club (IFC) telah diperiksa Polres Tangerang Selatan.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa pihak itu untuk penyelidikan lebih lanjut jatuhnya pesawat Tecnam P2006T.

"Pengumpulan Bahan Keterangan Awal dan klarifikasi terhadap beberapa pihak seperti saksi-saksi di TKP, Pihak ATC dan General Affair IFC (Indonesian Flying Club) telah kami laksanakan untuk mengetahui gambaran sementara rute pesawat serta waktu penerbangan dari pertama take off hingga ditemukan kecelakaan di TKP," katanya kepada awak Media, Rabu 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Terungkap! Almarhum Suanda Bawa Pesawat dari Pondok Cabe ke Tanjung Lesung Sebelum Tragedi Terjadi

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Terkait investigasi untuk menyelidiki sebab-sebab kecelakaan pesawat saat ini masih berproses dan ditangani KNKT," ujarnya.

Sementara, pihak pemilik pesawat Tecnam P2006T yang jatuh di kawasan Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan bakal diperiksa polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan terhadap pemilik pesawat itu untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:Pemilik Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel Bakal Diperiksa Polisi

"Iya, dijadwalkan akan dilakukan klarifikasi untuk menjelaskan peristiwa itu. Peristiwa pesawat jatuh, ada korbannya," bebernya.

"Pesawat ini milik siapa, pergeseran pesawat ini dari mana ke mana kemudian akhirnya jatuh. Saksi yang di tkp, apa yang dilihat dan sebagainya sedang dilakukan pendalaman oleh Polres Tangsel," ujarnya.

Pihaknya bakal memintai keterangan mengenai rute pesawat itu juga.

BACA JUGA:Pilu Farid Ahmad, Korban Tewas Pesawat Tecnam P2006T Tinggalkan Tiga Balita Kembar

"Iya, tentunya pesawat itu ada pemiliknya. Apakah badan hukum atau perorangan ini kami dalami terus untuk diklarifikasi, menjelaskan proses pesawat take off landing dimana rutenya mana, maksud dan tujuannya dan sebagainya," tuturnya.

Pemeriksaan itu direncanakan dilakukan di Polres Tangerang Selatan.

"Dijadwalkan di Polres Tangsel," bebernya.

Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terjunkan Tim Investigator jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan.

Humas KNKT, Anggo Anurogo mengatakan pihaknya segera menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih itu.

BACA JUGA:Investigation Planning, KNKT Tentukan Waktu Penyelidikan Jatuhnya Pesawat TecnamP2006T

"KNKT telah mengirimkan dua orang investigator untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut," katanya kepada awak media, Senin 20 Mei 2024.

Diterangkannya, pihaknya tengah mengumpulkan data yang ada di lapangan terkait penyelidikan jatuhnya pesawat tersebut.

"Progres saat ini masih dalam mengumpulkan data lapangan dan evakuasi pesawat ke tempat yang aman agar tidak menggangu kegiatan masyarakat dengan dibantu aparat kepolisian setempat," terangnya.

Pihaknya masih menyelidiki apakah terdapat kerusakan pada mesin pesawat itu.

Sementara, dugaan penyebab tewasnya tiga korban dalam jatuhnya pesawat itu telah diungkap.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan para korban diduga tewas karena benturan saat jatuhnya pesawat tersebut.

"Jadi kondisi jenazah penyebab kematiannya akibat benturan ya," bebernya.

Dituturkannya, mereka diduga mengalami luka di beberapa bagian. Di antaranya pada bagian kepala.

"Benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala kemudian dada kemudian tungkai dan lengan," tuturnya.

Dipastikannya, bagian tubuh para korban masih dalam keadaan utuh.

"Semua utuh, hanya benturan-benturan yang menyebabkan kematian korban," paparnya.

BACA JUGA:KNKT Ungkap Progres Investigasi Pesawat Latih Jatuh di Serpong Saat Ini

Semua korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga dari RS Polri.

"Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik," ujarnya.

Diketahui, tiga identitas korban jatuhnya pesawat Tecnam P2006T akhirnya diungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ketiganya adalah pilot, penumpang dan engineering.

"Iya benar," katanya kepada awak media, Minggu 19 Mei 2024.

BACA JUGA:KNKT Kirim 2 Investigator Demi Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di BSD

Berikut identitas ketiga korban yang telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

1. Pulung Darmawan, Semarang, 10 Sep 1985, alamat Dusun Jetak Rt. 094/02 Ds. Duren, Kec. Bandungan, Semarang.

2. MAYOR (Purn) SUWANDA.

3. Enginer Farid.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: