Anas Urbaningrum Sentil Nadiem Makarim soal Kenaikan UKT: Ini Tragedi!

Ia menyebut bahwa orang-orang di kampus dan berbagai kementerian/lembaga merupakan produk dari kebijakan lama yang "agak ramah biaya".

Oleh karena itu, lanjutnya, jika sekarang UKT dinaikkan secara tidak terukur (red: meroket), akses pendidikan tinggi akan makin sempit bagi anak-anak orang biasa.

"Anak-anak rakyat akan terkena 'tersierisasi' pendidikan tinggi. Kampus akan lebih ramah bagi kalangan berada. Anak-anak dari orang-orang yang 'kurang ada' akan semakin kecil kesempatannya. Ini adalah tragedi!" tegasnya.

Anas juga menilai bahwa argumen yang disampaikan Nadiem tidak menjawab kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Meski Tak Ikut Olimpiade Paris 2024, Beberapa Atlet Badminton Tetap Bermain pada Australia Open 2024

BACA JUGA:Dicurigai Salah Tangkap, Hotman Paris Minta Kapolda Jabar Tampilkan Wajah Terkini Pegi Setiawan Sang Pembunuh Vina

Pasalnya, mahasiswa baru akan segera menjadi mahasiswa lama pada tahun berikutnya.

Maka dari itu, ia meminta agar kebijakan terbaru terkait UKT ini dikoreksi.

"Kembalikan pada semangat pendidikan tinggi 'untuk semua', bagi sebanyak mungkin anak rakyat Indonesia. Itu makna pendidikan yang merdeka dan membebaskan," pungkasnya.

Sumber: