Anies Baswedan dan Elektabilitas 40 Persen, Alasan PKS Usung Kembali di Pilgub DKI

Anies Baswedan dan Elektabilitas 40 Persen, Alasan PKS Usung Kembali di Pilgub DKI

Anies Baswedan-Wulan Yanuarwati -Harian Disway

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta, Khoirudin, menyebut, Anies Baswedan memiliki elektibilitas tinggi di Jakarta saat Pemilihan Presiden lalu. Dimana, sebanyak 40 persen warga Jakarta memilihnya.

Diketahui, DPW PKS Jakarta resmi mengusung nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024.

BACA JUGA:Begini Reaksi Anies Baswedan Usai Diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Menakar Peluang Anies Baswedan Kembali Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata Pakar

"Elektibilitas Pak Anis saat pilpres kemaren 40%. Ini angka yang tidak kecil, dan modal yang lumayan besar untuk Pilkada," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 24 Mei 2024.

Dia menambahkan, Anies sendiri juga baru satu periode dalam memimpin Jakarta. Hal itulah yang menjadi alasan PKS Jakarta mengusulkan Anies dalam Pilgub. 

Sehingga, lanjut Dia, Anies bisa melanjutkan program program yang sebelumnya belum tuntas.

"Pak Anis kan baru satu periode, seandainya dua periode tentu akan semakin tuntas Jakarta," ujarnya.

"Cita cita mau membangun Jakarta mau membangun kotanya dan mau membahagiakan warganya akan jadi kenyataan," sambungnya.

BACA JUGA:DPW PKS Jakarta Usung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024

BACA JUGA:Demokrat Bocorkan Bursa Calon Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Ridwan Kamil Bukan Anies Baswedan

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Khoirudin mengatakan, namanya masuk dalam bursa pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Dia menyebut jika namanya masuk tiga besar dalam internal partai.

"Dalam jejak pendapat internal, nama saya termasuk tiga besar," ungkapnya kepada wartawan usai menerima DPD Golkar DKI di kantor DPW PKS di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024.

Kendati begitu, Dia menegaskan, masih banyak nama nama potensial lainya baik di internal maupun eksternal partai dalam Pilkada nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: