Benarkah Dosa Zina Bisa Dihapus dengan Puasa Arafah? Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Tidak Seperti Itu!

معناه يكفر ذنوب صائمه في السنتين، قالوا: والمراد بها الصغائر…. فإن لم تكن صغائر يرجى التخفيف من الكبائر، فإن لم يكن رفعت درجاته

Jika seseorang tidak memiliki dosa kecil, puasa Arafah diharapkan dapat membantu meringankan dosa besar yang pernah dilakukan.

BACA JUGA:

• Berbeda dengan Felix Siauw, Ustaz Zulkarnain Jawab Keraguan Puasa Arafah Nggak Bareng Arab Saudi: Ditengok Anak Bulan Belum Ada

Bahkan jika tidak ada dosa besar, puasa ini bisa meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah.

Oleh karena itu, dosa yang dapat diampuni melalui puasa Arafah dan amal-amal sholih lainnya adalah dosa kecil, bukan dosa besar.

Menggunakan puasa Arafah untuk merasa aman dalam melakukan dosa besar adalah sikap yang keliru.

Seorang ustadz Salafi, Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah mengatakan ada sebagian ulama yang menyebut puasa arafah mampu menghapuskan dosa-dosa besar.

BACA JUGA:

• Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah Hari Ini, Dimulai dari Tergelincirnya Matahari

"Akan tetapi kalau melihat kepada hadis-hadis yang lain, dan firman Allah SWT, kalau kalian menghindari dosa besar yang dilarang itu maka kami akan dihapus dosa besar dan kecil kalian," ujar Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah.

Jadi dosa besar jelas harus ditinggalkan, dan hanya bisa diampuni atau terhapuskan apabila seseorang itu melakukan taubat.

"Diperlukan penyesalan, jadi enggak ada orang berzinah langsung puasa arafah, selesai sudah dosanya habis, langsung 0 enggak punya dosa, tidak seperti itu, jadi dosa-dosa besar harus taubat (termasuk zina)," tambahnya.

Lebih lanjut kata Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, ada yang bilang dosa satu tahun sebelumnya akan terhapus dengan puasa arafah dan satu tahun ke depan akan DIJAGA atau dilindungi dari perbuatan-perbuatan maksiat atau dosa yang dilarang oleh Allah SWT.

Sumber: