Berbeda dengan Felix Siauw, Ustaz Zulkarnain Jawab Keraguan Puasa Arafah Nggak Bareng Arab Saudi: Ditengok Anak Bulan Belum Ada

Berbeda dengan Felix Siauw, Ustaz Zulkarnain Jawab Keraguan Puasa Arafah Nggak Bareng Arab Saudi: Ditengok Anak Bulan Belum Ada

Felix Siauw sindir Jhony G Plate usai ditangkap kasus korupsi proyek BTS [email protected]

JAKARTA, DISWAY.ID - Perbedaan pelaksanaan puasa arafah menjadi perhatian sebagian penceramah di Indonesia.

Sebagian pendapat ada yang menganjurkan puasa Arafah harus mengikuti wukuf di Arafah, Arab Saudi.

Namun ada sebagian pendapat juga menyebut, cukup mengikuti tanggal 9 Dzulhijjah sesuai dengan keputusan pemerintah masing-masing.

Tidak jarang, hal ini memang membuat keraguan di antara sebagian umat muslim yang hendak menjalankan puasa Arafah.

BACA JUGA:Pemicu Puasa Arafah Ikuti Makkah Diungkap Ustaz Felix Siauw: Penentuan Idul Adha Berdasarkan Haji

Mengingat, pelaksanaan puasa Arafah di Indonesia juga berbeda dengan di Arab Saudi.

Menyikapi hal ini, Ustaz Dr. Zulkarnain Umar meluruskan mengenai adanya perbedaan ini.

Ustaz Zulkrnain juga sekaligus menyikapi ucapan seseorang yang menyebut jika Ustaz Felix Siauw meyakini puasa Arafah memang harus sesuai dengan momentum wukuf.

"Nabi Ibrahim menyembelih di tanggal 9 Dzulhijjah, dia yakin bahwa itu betul sudah perintah Allah. Lalu nabi katakan Al hajjul Arafah haji itu di Arafah tapi ya tanggal 9 Dzulhijjah," ujar Ustaz Zulkarnain, dilansir dari YouTube Hadits TV, Rabu 28 Juni 2023.

BACA JUGA:Adem! Perbedaan Puasa Arafah Ikut Arab Saudi atau Indonesia? Ini Fatwa Syekh Muhammad Jaber: Ini Perbedaan Antara Ulama, yang Penting...

"Puasa Arafah puasa 9 Dzulhijjah, itu Arafah itu kan tempat Wukuf tempat wukufnya di padang Arafah. Tapi hukum itu belum ada sejak nabi puasa 9 Dzulhijjah," sambungnya.

Menurut Ustaz Zulkarnain, Nabi Muhammad SAW puasa 9 Dzulhijjah. Namun Perintah Haji dilaksanakan pada tahun 6 Hijriah, lantas kapan nabi wukuf di Arafah? jawabannya pada tahun 10 Hijriah.

Jadi kata Ustaz Zulkarnain, kalau Al hajjul Arafah berarti baru keluar hukumnya di tahun ke-10 Hijriah.

"Sedangkan puasa Arafah itu di tanggal 9 Dzulhijjah, kalau menurut hukum di Arafah puasa 9 Dzulhijjah, maka orang Papua tak akan pernah bisa puasa karena ketika orang wukuf, di Papua sudah malam," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: