Puasa Idul Adha Ikut Arab Saudi? Gus Baha Jelaskan Poin Pentingnya

Puasa Idul Adha Ikut Arab Saudi? Gus Baha Jelaskan Poin Pentingnya

Gus Baha jelaskan poin penting terkait puasa Idul Adha ikut Arab Saudi atau tidak.---Pinterest

Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) ini menyebutkan alasan menerima argumentasi jika seseorang lebaran Idul Adha sama dengan Arab Saudi usai melakukan hisab.

BACA JUGA:Gus Baha Sebut Allah Itu Justru Harus Sering Diminta: Kalau Nggak Malah Tersinggung!

BACA JUGA:Lebih Sering Jajan Tapi Tak Pernah Sedekah, Gus Baha: Nabi Mengajari Tentang Pengabdian Uang

Bisa jadi secara hitungan hisab hari itu seharusnya terlihat hilal, sebab hilal berada di atas tiga derajat.

Tetapi, karena mendung maka hilal terhalang, apalagi kalau sudah turun hujan.

"Logikanya begini, saya contohkan saja ketika Ramadhan, semisal hari ini adalah hari Senin dan mulai Ramadhan secara hisab. Ahad kemarin tanggal 29 dan mendung sehingga tidak terlihat jelas. Lalu istikmal (disempurnakan). Kamu istikmal Ramadhan hari Senin atau Selasa? Kan Selasa. Berdasarkan metode hisab sudah boleh puasa Senin," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: