Tentara Mesir Tembaki Pasukan Israel yang Nekat Melewati Perbatasan di Rafah
Dalam penyerbuannya di Rafah, tentara Israel ditembaki pasukan Mesir yang nekat mencoba melewati perbatasan.-tangkapan layar X@ShaykhSulaiman-
BACA JUGA:Juri Oat
Dalam sebuah pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Mesir mengeluarkan pernyataan yang menuduh Israel melakukan pemboman yang disengaja terhadap pusat pengungsi.
Pihak Kementerian juga meminta Israel untuk menerapkan langkah-langkah yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai penghentian segera operasi militer di Rafah.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry baru-baru ini menegaskan kembali bahwa negaranya menolak kemungkinan perpindahan warga Palestina dari Gaza.
BACA JUGA:Pernyataan Berbeda Saka Tatal Dibongkar Netizen, Antara SPBU dan ke Bengkel
Pemerintah Mesir telah berulang kali menyatakan keprihatinannya atas pilihan yang diusulkan Israel untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza ke wilayah Sinai sisi Mesir.
Selain Mesir, Arab Saudi juga meminta agar Israel menghentikan serangan dan mulai mengakui keberadaan negara Palestina.
Faisal bin Farhan Al Saud yang merupakan Menteri Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataanya, mengatakan jika Israel haus menerima negara Palestina.
“Israel harus menerima bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa negara Palestina,” terangnya.
“Israel tidak berhak memutuskan apakah orang Palestina mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri atau tidak,” tambahnya.
Menurut Faisal, sangat penting bagi Israel untuk menerima bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa adanya negara Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: