Cara Mudah Lacak Keberadaan Jamaah Selama di Tanah Suci, Cukup Tekan Tombol Smart Locator

Cara Mudah Lacak Keberadaan Jamaah Selama di Tanah Suci, Cukup Tekan Tombol Smart Locator

Alat yang menjadi uji coba penelitian dari Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Barat (Kesra Jabar) ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan jemaah haji lansia pada saat emergency. -media center haji-

JAKARTA, DISWAY.ID - Untuk melacak keberadaan jamaah haji lansia di tanah suci, seorang petugas haji menggunakan alat bernama Smart Locator.

Alat yang menjadi uji coba penelitian dari Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Barat (Kesra Jabar) ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan jemaah haji lansia pada saat emergency.

Selain itu, Smart Locator juga diproyeksikan untuk membantu pelayanan lansia yang tidak bisa menggunakan smart phone, sehingga diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada jemaah haji lansia.

BACA JUGA:Rencana Desain Baru Paspor yang Bakal Berganti Warna Dikritisi Akademisi: Apakah yang Lama Memang Tidak Aman?

BACA JUGA:6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022

“Fungsi alat ini digunakan untuk lansia dengan cara dikalungkan atau dipasang sebagai gelang tergantung,” ujar Muhammad Yahya Firdaus, seorang Petugas Haji Daerah (PHD) asal Bekasi yang bertugas di bidang layanan lansia dikutip Disway.Id Rabu 29 Mei 2024.

Smart locator memiliki diameter 2-3 cm dan memiliki tombol bulat di tengah dan jika tombol ini ditekan akan mengirimkan sinyal SOS data lengkap kepada ketua regu.

Data yang dikirimkan antara lain nama lengkap, data jemaah, lokasi kejadian dan jam kejadian.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni

BACA JUGA:Panca Darmansyah, Pelaku Pembunuhan Empat Anak Kandung Disidang, Ngaku Kesepian di Balik Jeruji Besi

“Smart locator telah disambungkan ke WhatsApp Blast grup kloter jemaah, sehingga ketika ketua rombongan ataupun ketua kloter menerima pesan ini keberadaan jemaah tersebut akan mudah dideteksi,” ujar Yahya.

Ia menambahkan, alat ini juga sensitif terhadap getaran.

Jika terjadi kecelakaan terhadap jemaah lansia, misal terjatuh, maka alat ini akan mengirimkan sinyal SOS data tersebut.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Mahasiswa UI Tewas Terlindas KRT di Stasiun Rawa Buntu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: