Menpora Dito Ariotedjo Punya Cara Gembleng Pembalap Indonesia untuk Kejuaraan AWC

Menpora Dito Ariotedjo Punya Cara Gembleng Pembalap Indonesia untuk Kejuaraan AWC

Menpora Dito Ariotedjo resmi membuka kejuaraan nasional Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship-Foto/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bakal gembleng pembalap Indonesia untuk persiapan kejuaraan Aquabike World Championship (AWC).

Untuk mempersiapkan itu Dito menjelaskan, Kemenpora akan membuat kejuaraan nasional yakni Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship 2024/2025.

Kejuaraan nasional ini disambut baik oleh Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ananda Mikola.

BACA JUGA:Menang Telak atas India, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Langsung ke 8 Besar Singapore Open 2024

BACA JUGA:Jadwal Singapore Open 2024 Hari Ini, Gregoria Hadapi Taiwan di Babak 16 Besar

Rencananya Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship akan dilaksanakan selama lima seri nasional.

"Untuk men-souting dan mempersiapkan riders Indonesia yang akan dipertandingkan di Kejuaraan Dunia Aquabike," Kata Dito setelah peluncuran Aquabike Indonesia Championship di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.

Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship seri pertama telah berakhir pada 2 sampai 3 Maret kemarin di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).

Sedangkan seri kedua akan berlangsung di Kabupaten Samosir (Sumut) pada Juni 2024, seri ketiga di Sulawesi Utara bulan Agustus, dan seri keempat berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan pada September, serta seri kelima di Jakarta.

BACA JUGA:Jelang Singapura Open 2024, Anthony Sinisuka Ginting Jajal Singapura Indoor Stadium

BACA JUGA:Jonatan Christie Bakal Tampil di Turnamen Singapore Open 2024

Menurutnya, Indonesia telah mendapatkan Wild Card sejumlah 10 pembalap dari Union Internationale Motonautique (UIM) serta merah putih ditetapkan menjadi tuan rumah kejuaraan Aquabike dan Powerboat hingga 2027.

"Dengan komitmen Indonesia menjadi host dari kejuaraan dunia sampai 2027," pungkas Dito.

Perhelatan ini diharapkan akan menjadikan multiplier effect untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar wilayah yang diselenggarakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: