Awas! Dampak Asap Rokok Pada Anak-Anak dan Bumil Bisa Picu Stunting

Awas! Dampak Asap Rokok Pada Anak-Anak dan Bumil Bisa Picu Stunting

Penting untuk cek tinggi dan berat badan cegah stunting--Kemenkes

BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting, Keluarga Berisiko Diintervensi Nutrisi Telur dan Daging Ayam

Di samping itu, anak secara anatomi lebih rentan terhadap polusi udara, baik indoor maupun outdoor.

"Paru-paru dan organ saluran napasnya sedang dalam perkembangan, sistem imunnya juga sedang perkembangan," ujarnya.

Adapun frekuensi napas anak-anak lebih cepat daripada dewasa sehingga polusi udara dan asap rokok yang dihirup semakin banyak.

Tak sedikit pula anak yang bernapas lewat mulut sehingga udara tak melalui proses penyaringan.

Begitu pula dengan tubuh anak yang pendek sehingga jarak dengan tanah lebih dekat dan meningkatkan paparan polusi.

BACA JUGA:Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke

Hal inilah yang menyebabkan anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan akibat polusi udara dan asap rokok.

Beberapa gangguan kesehatan akibat paparan asap rokok bagi anak mulai dari berat badan lahir kecil, asma dan penurunan fungsi paru, infeksi pernapasan, alergi dan rinitis, kematian mendadak, infeksi telinga, kanker pada anak, gangguan fungsi ginjal, hingga aterogenesis.

Bahkan, negara-negara di kawasan ekonomi Eropa mencatat 120 kematian dan kehilangan lebih dari 110 ribu disability-adjusted life years (DALYs).

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perlindungan anak dan ibu hamil dari paparan asap rokok.

Terlebih, ketersediaan rokok di Indonesia sangat mudah didapatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: