Budi Satrio Djiwandono Sebut Gerindra Punya Nama untuk Pilkada Jakarta, Begini Reaksi PKS
DPW PKS menemui Anies Baswedan dikediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. DPW PKS menemui Anies Baswedan dikediamannya di Lebak Bulus, Jakarta [email protected]/instagram-
Padahal, kata Abdul, proses menduetkan Mardani Ali-Sandi sudah dilakukan pembicaraan antar partai.
Dan pihak DPP sudah memutuskan bahwa PKS akan maju bersama Gerindra, tetapi akhirnya tidak jadi. Diganti dengan Anies-Sandi.
"Saya kira realitas politik faktanya seperti itu. jadi lobi-lobi silaturahmi antar partai politik harus terus dilakukan," tuturnya.
BACA JUGA:Hendak Tawuran dan Bawa Sajam, 3 Pemuda Diringkus di Jakarta Pusat
BACA JUGA:Penjual Konten Porno Anak Diperoleh Video dari Sosmed
"Karena nanti yang menentukan masyarakat. Contohnya apa? contohnya misalnya sekarang kita pasangkan nih Pak Anies dengan pasangan wagub misalnya dari PDIP," sambung Abdul Aziz.
Kemudian setelah dilakukan survei, barulah bisa terlihat hasil elektabilitasnya seperti apa.
Alumni Universitas 17 Agustus itu mengungkapkan, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu untuk melihat kondisi di masyarakat.
Selanjutnya, kata Aziz, akan diputuskan apakah akan berkoalisi atau tidak.
"Kan percuma kalau kita mencalonkan calon gubernur dan calon wakil gubernur tapi potensi menangnya kecil, buat apa?," tanya Abdul.
Karena jika potensinya kecil, menurut Aziz, itu hanya menghabiskan tenaga, pikiran dan dana.
BACA JUGA:Apa Itu Frequent Whooser Card? Begini Penjelasan dan Cara Membelinya
BACA JUGA:3 Pencuri Spion Diamankan, Disebut Residivis
Dia menegaskan, bahwa PKS ingin mencalonkan seorang tokoh yang memiliki potensi atau elektabilitas yang besar.
"Jadi saya kira semua partai juga sama ya melihat pilkada ini ya begitu," kata Aziz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: