Rudal Houthi Hantam Kapal Induk USS Eisenhower di Laut Merah, Balas Serangan Udara Amerika dan Inggris yang Tewaskan 58 Warganya

Rudal Houthi Hantam Kapal Induk USS Eisenhower di Laut Merah, Balas Serangan Udara Amerika dan Inggris yang Tewaskan 58 Warganya

Rudal Houthi hantam kapal induk USS Eisenhower, sebagi bentuk balasan serangan udara Amerika dan Inggris.-tangkapan layar X@SaidJaalle-

BACA JUGA:Laga Uji Coba Indonesia vs Tanzania Main Jam Berapa? Cek Jadwalnya di Sini

BACA JUGA:Pelukan Terakhir Carlo Ancelotti untuk Toni Kroos

Serangan udara tersebut menyebabkan kerusakan pada gedung radio Al-Hodeidah, serta gedung penjaga pantai di pelabuhan Al-Salif, selain merusak beberapa kapal komersial di pelabuhan tersebut.

“Hal ini menunjukkan adanya penargetan yang jelas terhadap situs-situs sipil, pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum internasional dan kejahatan perang total,” tulisnya.

Sebagai respons terhadap agresi Amerika dan Inggris, serta sebagai kelanjutan dari dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas, pasukan rudal beserta angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal induk Amerika Eisenhower di Laut Merah. 

BACA JUGA:Duh, 37 WNI Makassar Ditangkao Polisi Arab Saudi karena Pakai Visa Haji Palsu

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini DKI Jakarta, Minggu 2 Juni 2024: Mendung Tapi Tak Hujan?

Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk merespons secara langsung setiap serangan baru di wilayah Yaman dengan menargetkan semua sumber ancaman termasuk Amerika dan Inggris di Laut Merah serta Laut Arab.

Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa kejahatan agresi Amerika dan Inggris tidak akan menghalangi mereka untuk memenuhi kewajiban agama, moral, dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

Dengan tegas Yaman mengatakan jika operasi mereka akan terus berlanjut sampai agresi serta pengepungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas dihentikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads