Rudal Houthi Hantam Kapal Induk USS Eisenhower di Laut Merah, Balas Serangan Udara Amerika dan Inggris yang Tewaskan 58 Warganya

JAKARTA, DISWAY.ID – Rudal Houthi hantam kapal induk USS Eisenhower di Laut Merah, sebagai bentuk balasan serangan udara Amerika dan Inggris.

Penyerangan kapal induk USS Eisenhower juga merupakan bentuk komitmen Yaman atas pembelaanya pada Palestina yang digempur oleh Palestina.

Yahya Sare yang merupakan juru bicara militer Houthi Yaman menegaskan bahwa pihaknya akan menyerang semua kapal yang mendukung Israel di Laut Merah dan salah satunya USS Eisenhower.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga dan Mendag Sidak SPBE LPG 3 Kg di Cimahi, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Pihak militer Amerika mengatakan jika pasca penyerangan yang dilakukan Houthi, kapal induk USS Eisenhower dalam kondisi baik.

Meskipun demikian banyaknya beredar di jejaringan media sosial yang mengatakan bahwa terjadinya kerusakan parah terhadap salah satu kapal induk kebanggan Amerika tersebut.

Sedangkan pihak Yaman dalam postingannya mengatakan bahwa sebanyak 19 serangan udara telah dilakukan oleh pihak Amerika dan sekutunya di wilayah Sana'a, Al-Hodeidah dan Taiz.

BACA JUGA:Laga Uji Coba Indonesia vs Tanzania Main Jam Berapa? Cek Jadwalnya di Sini

BACA JUGA:Real Madrid Raih Trofi Liga Champions ke-15, Terbanyak di Eropa!

Adapun serangan tersebut antara lain: 

1. Empat serangan udara di ibu kota Sana'a, mengakibatkan satu orang cedera.
2. Dua serangan udara di provinsi Sana'a.
3. Satu serangan udara di daerah Hayfan di Taiz.
4. Enam serangan udara di provinsi Al-Hodeidah, didistribusikan sebagai berikut:
5. Satu serangan udara di pelabuhan Al-Salif.
6. Satu serangan udara di gedung radio.
7. Dua serangan udara di kamp Glaifeqa.
8. Dua serangan udara terhadap rumah Ali Mohsen dan Ali Abdullah Saleh.

Dalam serangan udara di Al-Hodeidah mengakibatkan 16 orang syahid dan 41 orang luka-luka.

Serangan udara yang menargetkan lokasi sipil seperti gedung radio Al-Hodeidah, di depan Rumah Sakit Al-Thawra, dan penjaga pantai di Al-Salif pelabuhan. 

Jumlah total korban tewas dan terluka di kalangan warga sipil dan personel militer adalah 58 orang.

Sumber: