Video Viral Pria Teriak-teriak 'Free Palestine' di Depan Kasir Pizza Hut, Abu Janda: Bodoh Dipelihara!
Video Viral Pria Teriak-teriak 'Free Palestine' ke Kasir Pizza Hut, Abu Janda: Bodoh Dipelihara-@permadiaktivis2-Instagram
BACA JUGA:Polisi Amankan Ibu Kandung Pelaku Pelecehan Anak Baju Biru yang Viral di Media Sosial
Sejumlah netizen pun ikut mengomentari video boikot yang dilakukan oleh sejumlah pria itu ke kasir Pizza Hut.
"Boikot karena mendukung Palestina ❎ Boikot karena ga mampu beli ✅"
"Ini vidio tahun berapa, bang? Jaman purba udh ada pizza hut? Jaman purba udh ada kamera?"
"Yang gini2 bukan pro Palestina, tapi pro hamas"
Lihat postingan ini di Instagram
"Mohon info kalau ada penggalangan dana untuk mengirim para pendemo ke negara Palestina, biar energi mereka tersalurkan dan bermanfaat untuk warga palestin.
BACA JUGA:Nggak Pakai Potong Gaji, Kim Jong Un Bangun 50 Ribu Rumah Gratis Buat Warganya di Pyongyang
Pizza Hut adalah sebuah restoran waralaba yang berasal dari Amerika Serikat dan telah memiliki cabang di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu negara yang juga memiliki gerai Pizza Hut adalah Israel, di mana kemitraan antara Pizza Hut dan Israel telah terjalin sejak tahun 1990.
Sejak itu, jumlah gerai Pizza Hut di Israel terus bertambah dan saat ini sudah ada lebih dari 50 gerai di seluruh negara tersebut.
Pada tahun 2021, Pizza Hut berpindah kepemilikan ke perusahaan Yum! Brands, yang dimiliki oleh Udi Shamai, seorang pengusaha sukses di Israel.
Akan tetapi hubungan antara Pizza Hut dan Israel tidak luput dari kontroversi. Beberapa pihak menuduh Pizza Hut mendukung penjajahan yang dilakukan oleh Israel di tanah Palestina. Hal ini dipicu oleh sebuah iklan kontroversial yang diunggah oleh salah satu cabang Pizza Hut di Israel pada tahun 2017.
BACA JUGA:Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Kisah Hidup 4 Remaja yang Penuh Trauma dan Luka Batin
Dalam iklan tersebut, terlihat seorang tahanan yang diduga Marwan Barghouti sedang berbuka puasa, ia memakan sebatang coklat setelah melakukan aksi mogok makan. Postingan ini menuai kecaman karena dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap tahanan politik Palestina.
Meskipun demikian, Pizza Hut tidak memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini.
Sebagai perusahaan multinasional, Pizza Hut harus tetap menjaga reputasi dan brand image mereka di mata konsumen di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: