Ekonom INDEF Peringatkan Hal Ini Jika Pertalite Mau Dihapus

Ekonom INDEF Peringatkan Hal Ini Jika Pertalite Mau Dihapus

Pertalite dibatasi-BPH Migas dan Pemda kawal penjualan-Pertamina

JAKARTA, DISWAY.ID-- Berawal dari sebuah unggahan di media sosial X , kini media sosial diramaikan dengan kabar penghapusan subsidi BBM Pertalite , yang disebut-sebut akan diganti menjadi Pertamax Green.

Unggahan yang diposting oleh pengguna akun media sosial X @_NeverAlonely pada Senin 20 Mei 2024 itu berisikan wacana penghapusan Pertalite dengan nilai oktan atau research octane number (RON) 90, yang akan mulai berjalan pada 2024. 

BACA JUGA:Kritisi Pertalite Bakal Dihapus, Ekonom INDEF Ingatkan Hati-Hati Soal Penerima Subsidi BBM

BACA JUGA:Penjualan BBM Pertamax Green 95 Terus Diperluas, Sinyal Pertalite Bakal Hilang?

Keberadaan BBM seharga Rp 10.000 tersebut diklaim akan digantikan dengan Pertamax Green 95 yang dihargai lebih mahal.

"Agustus pertalite dihapus di ganti Pertamax green95 dgn harga 13.900," tulis pemilik akun tersebut.

Rencana peralihan tidak ayal merupakan rencana yang tidak bisa dengan mudah diterapkan begitu saja, terutama ketika rencana peralihan ini dapat mempengaruhi daya beli para konsumen, mengingat harga Pertamax Green, yang dijual seharga Rp 13.9000, jauh lebih mahal dari Pertalite.

Hal serupa juga dikatakan oleh Senior Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad. 

BACA JUGA:DPR RI Beri Sinyal Bolehkan Pertashop Juga Bisa Jual BBM Pertalite

BACA JUGA:Kabar Pertalite Akan Hilang Bulan Juni, Begini Kata Pertamina

Menurut Tauhid, rencana peralihan ke Pertamax Green ini sekilas memang tampak efektif, terutama ketika masih banyak kendaraan mewah beroda empat yang menggunakan Pertalite. 

Namun, Tauhid mengingatkan, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan subsidi Pertalite jadi terkena dampaknya.

"Menurut saya problemnya ya karena kendaraan roda empat sebagian besar masih mengkonsumsi Pertalite, dan itu berarti kan mereka masih menikmati subsidi Pertalite, nah saya kira itu yang harus dipertimbangkan," jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Senin 4 Juni 2024.

BACA JUGA:Daftar Sepeda Motor Dilarang Beli BBM Pertalite

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: