Kritisi Pertalite Bakal Dihapus, Ekonom INDEF Ingatkan Hati-Hati Soal Penerima Subsidi BBM

Kritisi Pertalite Bakal Dihapus, Ekonom INDEF Ingatkan Hati-Hati Soal Penerima Subsidi BBM

SPBU melayani penjualan BBM kepada pelanggan.-Bianca-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rencana Pertamina bakal hapus BBM Pertalite di SPBU menjadi perbincangkan di kalangan masyarakat.

Hal itu berawal dari pernyataan PT Pertamina (Persero) yang mengusulkan agar subsidi Pertalite dialihkan menjadi Pertamax Green 95.

Meski dengan dalih lebih ramah lingkungan, BBM Pertamax Green 95 lebih mahal dari Pertalite.

BACA JUGA:Penjualan BBM Pertamax Green 95 Terus Diperluas, Sinyal Pertalite Bakal Hilang?

Menanggapi wacana ini, Senior Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan jika Pemerintah akan benar-benar menghapus Pertalite, maka dibutuhkan rencana yang bertahap dan tepat sasaran.

"Saya kira rencana ini lebih baik dilakukan secara bertahap dan berhati - hati. Mulai dari pendekatan, perbaikan sistem, kemudian sasaran. Sehingga pengaruh dari hilangnya Pertalite itu bisa diantisipasi dan yang harusnya berhak dapat subsidi ini gak tenggelam dalam kemiskinan," jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Senin 3 Juni 2024.

Tauhid juga menambahkan, rencana penghapusan Pertalite ini juga harus bisa menjangkau masyarakat luas, terutama bagi mereka yang berhak mendapatkan subsidi BBM

"Kalaupun beneran dihapus, jangan sampai yang berhak dapet subsidi BBM malah jadi gak dapet," tambah Tauhid.

Sementara itu menurut Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman, memang ada rencana dari Pertamina untuk menyalurkan jenis BBM baru.

BACA JUGA:DPR RI Beri Sinyal Bolehkan Pertashop Juga Bisa Jual BBM Pertalite

Namun rencana tersebut baru akan berjalan dalam beberapa tahun ke depan.

Jenis BBM baru tersebut merupakan bensin dengan bauran etanol hingga 7% (E7) atau Pertamax Green 92 untuk menggantikan posisi Pertalite sebagai jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP).

Hingga saat ini, rencana penghapusan Pertalite ini masih belum diketahui oleh pihak BPH Migas.

Saleh juga menambahkan bahwa saat ini Pertalite masih merupakan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang harganya ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: