Ramai Petisi Minta Ganti Kepsek SMAN 65, Ini Respons DPRD DKI

Ramai Petisi Minta Ganti Kepsek SMAN 65, Ini Respons DPRD DKI

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - DPRD DKI Jakarta menerima audiensi forum komunikasi SMAN 65 Jakarta Barat terkait sebuah petisi yang meminta pergantian Kepala Sekolah (Kepsek).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana mengatakan, bahwa pertemuannya di hari ini adalah untuk mendengarkan laporan dan keluhan dari para siswa, guru, alumni serta komite sekolah.

"Jadi saya sebagai anggota dewan ya sifatnya mendengarkan kemudian kita tindak lanjuti ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan sudah kita tindaklanjuti dari beberapa hari yang lalu," ujar Yudha kepada awak media, Jumat, 7 Juni 2024.

Yudha menyampaikan, semoga dalam waktu dekat ini sudah ada keputusan final dari Disdik DKI untuk mengatasi polemik yang terjadi di SMAN 65 Jakarta.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif DBL Camp 2024: Kepsek dan Guru SMA Adabiah 2 Padang Dukung Langsung Najya dan Gita di Jakarta

Lebih lanjut, politisi partai Gerindra itu menuturkan, bahwa sejatinya permasalahan yang terjadi di SMAN 65 Jakarta hanya karena perihal komunikasi saja.

"Mungkin lebih ke cara komunikasi dan cara memimpin dr seorang kepala sekolah, gitu aja sih, kalau saya lihat ya," ungkapnya.

Kemudian, kata Yudha, Ada beberapa poin yang menjadi polemik. Salah satunya adalah cara tata krama seorang pemimpin yang tidak bisa diterima secara nalar.

BACA JUGA:26.885 Guru Ikut Pendidikan Guru Penggerak dengan Metode PMM, Bisa Diangkat Jadi Kepsek

"Dan intinya dari forum komunikasi ini menginginkan kepsek ini diganti supaya SMA 65 punya kepsek yang baru dan bisa kembali seperti dulu lagi,"

Yudha menambahkan, bahwasanya Dinas Pendidikan sudah melakukan investigasi kepada guru dan inisiator petisi. Dan sekarang prosesnya

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan atau investigasi kepada kepsek yang bersangkutan. Karena beliau juga kondisinya sedang sakit, kita hargai beliau juga dan insya allah minggu depan sudah ada hasil keputusan," tukasnya.

BACA JUGA:Dukung Kurikulum Merdeka, 52.000 Guru dan Kepsek Dilatih Program School Development Outreach, Apa Itu?

Sebelumnya diketahui, ramai beredar di grup Whatsapp yang berisi sebuah petisi terkait pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: