Ketua Perdokhi: Panas Ekstrem dan Kelelahan Picu Penyakit Jemaah Haji
Ketua Perdokhi: Panas Ekstrem dan Kelelahan Picu Penyakit Jemaah Haji-Dok.Kemenag-
Syarief juga menekankan pentingnya mendahulukan ibadah wajib di samping ibadah sunnah agar ketika kelelahan atau gangguan kesehatan terjadi, jemaah telah menjalankan kewajibannya.
Menurutnya, kelelahan selama menunaikan ibadah haji sering menjadi faktor pencetus berbagai penyakit yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas.
BACA JUGA:55 Ribu Jamaah Haji Indonesia Masuk Kriteria Murur di Muzdalifah
BACA JUGA:Masjidilharam Penuh Sesak, Jamaah Haji Indonesia Sebaiknya Salat di Hotel agar Kondisi Fisik Terjaga
Hal ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara.
"Menghindari paparan sinar matahari langsung, seperti payung terang dan berteduh, minum air putih agar tidak dehidrasi, tidur dan istirahat yang cukup agar energi terjaga, serta menghindari kerumunan dan tidak terburu-buru selama menjalani ibadah haji," paparnya.
Jumlah air yang direkomendasikan untuk diminum agar terhindar dari dehidrasi dan heatstroke adalah 8.000 cc atau sesering mungkin.
"Ini perlu ada upaya-upaya edukasi dari pendamping haji maupun petugas haji," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: