Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol melintas di Jalan Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif karena Aksi Bela Palestina di kawasan Patung Kuda-Dok. Polres Metro Jakarta Pusat-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi menerjunkan 1.597 personel untuk mengamankan Aksi Bela Palestina di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu, 9 Juni 2024.

Adapun Aksi Bela Palestina tersebut diinisiasi oleh massa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.

BACA JUGA:Indonesia Dorong Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Salurkan Daging Kurban ke 4 Negara, Salah Satunya Palestina

"Dalam rangka pengamanan Aksi Bela Palestina di Patung Kuda kami melibatkan 1.597 Personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya. 

Susatyo mengatakan rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

Jika ekskalasi meningkatkan akan kita tutup jalan Merdeka Barat, arus lalu lintas akan kita alihkan.

"Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di Jl. Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda." ujar Kapolres.

BACA JUGA:Tank-tank Israel Terus Menyerbu Rafah, Nasib 1,4 Juta Pengungsi Palestina Makin Terancam

BACA JUGA:Netanyahu Meradang Atas Pengakuan Palestina Sebagai Negara Merdeka oleh 146 Negara Dunia

Lebih lanjut Susatyo, menghimbau kepada para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak - hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum.

"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi." pinta Susatyo. 

Seluruh personel yang terlibat pengamanan diminta juga selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.

"Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis." pungkas Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: