Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online

Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online

Kesal lantaran gaji habis karena suami yang juga anggota Polri kecanduan judi online, Briptu FN tega bakar suaminya sendiri di Mojokerto hingga tewas-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyayangkan adanya peristiwa polwan yang membakar suaminya yang juga seorang polisi di Mojokerto lantaran didasari judi online.

Pasalnya, kata dia, seorang anggota Polri yang seharusnya melakukan tindakan terhadap pelaku judi online malah erlibat dalam praktik tersebut.

BACA JUGA: Ini Motif Polwan Tega Bakar Suaminya yang Sesama Polisi, Uang Belanja Dipakai Judi Online

BACA JUGA:Judi Online di Aplikasi Royal Domino Diungkap, 23 Orang Ditangkap

"KDRT, apalagi pembunuhan, memang serius. Tapi hitam putihnya pidana di situ sudah sangat jelas. Siapa pelaku, siapa korban, terang benderang. Yang semakin memprihatinkan adalah candu judi online di kalangan personel polisi. Ketika Polri konon sibuk melakukan penindakan terhadap judi online, justru anggotanya sendiri main judi online. Padahal itu pun pidana," kata Reza kepada Disway.id, Senin, 10 Juni 2024.

Ia pun mengatakan kejadian tersebut berimbas kepada kualitas pelayanan, perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum.

"Anggaplah institusi Polri tidak bertanggung jawab langsung atas kelakuan personelnya itu. Tapi karena perilaku bermasalah bahkan adiksi itu tak terpisahkan dari kerja perpolisian si personel, maka kualitas pelayanan, perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum si personel tentu terimbas," ungkapnya.

"Pada titik itulah, secara tidak langsung, Polri sebagai lembaga tidak bisa berlepas tangan," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menduga jika kejadian tersebut tak hanya dialami oleh Briptu RDW saja. Melainkan, juga anggota Polri lainnya.

BACA JUGA:Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia

"Patut diduga, personel Polri yang mengalami masalah candu judi online tidak hanya satu orang. Konkretnya, berapa besar? Polri punya data estimasinya?," tuturnya.

Data itu, menurut dia, dibutuhkan sebagai dasar untuk menentukan apakah, secara ironis, personel polisi justru termasuk dalam kelompok rentan.

”Sebab, semakin banyak personel yang mengalami adiksi judi online, semakin besar pula penurunan kualitas layanan polisi bagi masyarakat,” ucap Reza.

Penyebab Polwan Bakar Suaminya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: