Alhamdulillah, Pukul 07.37 Muzdalifah Klir, Peristiwa Tahun Lalu Tidak Terulang

Alhamdulillah, Pukul 07.37 Muzdalifah Klir, Peristiwa Tahun Lalu Tidak Terulang

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid dan Kepala Satuan Operasional Armuzna Harun Ar-Rasyid setelah sweeping di Muzdalifah--Media Center Haji

Bahkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief bersama Staf Khusus Menag Nuruzzaman dan Tenaga Ahli Hasanuddin Ali menakhodai pelayanan di Arafah. Sementara Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Abdul Qodir bersama para pejabat Eselon II PHU saat ini memimpin layanan di Mina.

"DPR menargetkan pukul 08.00 WAS. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, mobilisasi jamaah di Muzdalifah selesai hampir 30 menit lebih awal," terang Subhan.

BACA JUGA:553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah Sesuai Jadwal

BACA JUGA:Jamaah Berebut Wukuf di Bukit Kasih, Arafah

Keberhasilan mobilisasi jemaah di Muzdalifah juga tidak terlepas dari proses koordinasi lintas pihak yang kuat dan efektif. Sejak Sabtu malam, PPIH berkoordinasi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah (Kemrnhaj) Arab Saudi dan pihak Mashariq. Koordinasi dilakukan di Arafah, pada Minggu (16/6/2024) dini hari untuk membahas antisipasi kepadatan Muzdalifah.

"Sejak malam, kami ajak diskusi pihak Kemhaj, Naqabah (Organda Saudi), dan Mashariq. Kita matangkan langkah antisipasi agar sebelum terik matahari, jamaah sudah bergeser ke Mina seluruhnya," terang Subhan Cholid.

"Setelah berdiskusi, kita sepakat untuk mengambil langkah cermat dan cepat agar tidak terjadi kepadatan di jalur Muzdalifah -Mina," sebut Subhan.

Sebagai contoh, lanjut Subhan, setelah melihat kondisi jalur Muzdalifah - Mina, otoritas Saudi sepakat untuk mengeluarkan bus tambahan. Bus ini akan mengangkut jamaah dari Muzdalifah menuju Mina melalui pintu belakang (kedatangan). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: