Ustadz Adi Hidayat Kecewa Banyak Jemaah Haji Pamer di Medsos: Itu Bahaya!

Ustadz Adi Hidayat Kecewa Banyak Jemaah Haji Pamer di Medsos: Itu Bahaya!

Ustadz Adi Hidayat Kecewa Banyak Jemaah Haji Pamer di Medsos: Bahaya!--YouTube

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustadz Adi Hidayat (UAH) merasa kecewa masih ada banyak jemaah haji yang justru pamer di media sosial.

Bahkan UAH pun sampai memberikan peringatan terakit bahaya pamer di media sosial ketika sedang menunaikan ibadah haji.

Seharusnya jangan sampai malah melalaikan fokus ibadah dengan cara mengabadikan setiap momen selama menjalankan rangkaian haji.

Jika untuk keperluan mengabari keluarga di rumah, mungkin masih boleh. Namun, jika niatnya untuk memamerkan dengan cara membagikannya di media sosial (medsos) jelas merupakan tindakan yang keliru.

BACA JUGA:Pasca Idul Adha, Sejumlah Harga Bahan Pokok Melonjak, Cabai Tembus Rp80 Ribu Per Kg

Ustadz Adi Hidayat menilai salah satu penyebab pahala ibadah haji atau umrahnya batal yakni adanya riya.

Riya dalam ibadah haji dan umrah berpotensi dilakukan apabila salah seorang jemaah justru memamerkan setiap kegiatan mereka di Tanah Suci Mekkah ke media sosial.

"Awas riya, karena dalam ibadah (riya) termasuk cukup banyak, saya khawatir kalau pada puncak ibadah ada riya. Itu yang paling bahaya," ucap UAH, dikutip dari kanal YouTube Ceramah Pendek pada Selasa, 18 Juni 2024.

"Puncak Rukun Islam kan haji. Haji kecilnya umrah,” tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Inilah Hikmah Khutbah Idul Adha Menurut Ustadz Adi Hidayat

Salah satu contoh riya yang dimaksud adalah saat jemaah malah asyik berselfie ria di depan ka'bah lalu mengunggahnya ke media sosial.

"Tidak sedikit riya hadir dalam kehidupan. Selfie dibawa ke kota suci. Sekarang orang, mohon maaf, saya masih saksikan orang sa'inya live langsung," tukasnya.

Ustadz Adi Hidayat mengekspresikan rasa kesedihannya terhadap perilaku umat Islam yang membawa kebiasaan selfie ketika sedang menjalani ibadah haji dan umrah, dengan tujuan untuk memperbarui media sosial mereka.

Dalam pandangannya, tindakan tersebut menunjukkan kecenderungan riya yang dapat menghilangkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads