Dukung Bisnis Kopi di Bogor, Bakal Calon Wali Kota Dedie A Rachim Dorong Bisa Tembus Nasional

Dukung Bisnis Kopi di Bogor, Bakal Calon Wali Kota Dedie A Rachim Dorong Bisa Tembus Nasional

Bakal Calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat bersama para pengusaha kopi di Kota Bogor.-ist-

Selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota 2019-2024, Dedie tak mengarahkan pengusaha coffee shop untuk membuka kedai di daerah tertentu demi menunjang pemerataan pembangunan.

Pemkot Bogor selama ini membebaskan pengusaha berbisnis selama tak melanggar tata ruang.

“Semua bisa usaha selama tidak melanggar tata ruang, itu benang merahnya. Dimanapun mereka usaha kita memberi kemudahan, akses yang lebih baik. Kalau ada investor baru kita arahkan kepada mereka yang sudah sattle. Kan banyak produk Bogor yang menasional, Kopi Nako sudah puluhan cabang. Es teh seribu outlet itu asli Bogor, Jiwan dari Bogor sudah di Bekasi, Depok, Cirebon. Banyak sekali produk Bogor yang sudah menasional belum lagi kopi sachet. Itu menunjukan Bogor memiliki potensi mengembangkan bisnis perkopian di Indonesia, meskipun gak punya kebunnya," kata Dedie Rachim.

BACA JUGA:PO Juragan 99 Trans Buka Rute Baru Malang- Surabaya- Bogor PP, Harga Tiket Rp 600 Ribu Serasa Naik Pesawat

Sementara itu, Owner Raindear Bogor Haidhar Wurjanto mengklaim dari hasil survei 80 persen penduduk di Kota Bogor menyukai kopi.

“Kita bisa melihat perkembangan resto, kedai kopi terus naik karena demainnya ada. Ditambah kita sourching dari kabupaten sentra produksi kopi, kontribusi sangat besar untuk pemangku kepentingan goverment pelaku usaha, perlu lanjutkan terus,” katanya.

Sebagai pengusaha, selama bertahun-tahun, Haidhar merasakan betul peran penting pemerintahan Dedie Rachim dalam mendukung kemajuan bisnis kopi di Kota Bogor.

“Banyak dukungan, pertama pengusaha dekat goverment zaman kang Bima dan Kang Dedie selalu terbuka ajakan forum grup diskusi, undangan, dan itu yang saya lihat kang Dedie orangnya welcome untuk ajak bareng bersama,” kata Haidhar.

“Kita bisa melihat perkembangan resto, kedai kopi terus naik karena demainnya ada. Ditambah kita sourching dari kabupaten sentra produksi kopi, kontribusi sangat besar untuk pemangku kepentingan goverment pelaku usaha, perlu lanjutkan terus,” katanya.

Sebagai pengusaha F&B selama bertahun-tahun, Haidhar merasakan betul peran penting pemerintahan Dedie Rachim dalam mendukung kemajuan bisnis kopi di Kota Bogor.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Cafe 24 Jam di Bogor, Cocok Buat Santai dan Mengerjakan Tugas di Malam Hari!

“Banyak dukungan, pertama pengusaha dekat goverment zaman kang Bima dan Kang Dedie selalu terbuka ajakan forum grup diskusi, undangan, dan itu yang saya lihat kang Dedie orangnya welcome untuk ajak bareng bersama,” kata Haidhar.

Salah bentuk dukungan yang paling dirasakan yakni kemudahan dalam perizinan.

“Itu sudah pasti,” katanya.

Melihat antusias pengusaha coffee shop dalam acara Ngopi Pagi ini, Haidhar berpendapat bahwa banyak dukungan mengalir untuk Dedie Rachim agar bisa memimpin Kota Bogor ke depannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads