Tanggapi Heru Budi Soal Kualitas Udara Jakarta, KLHK: Aktivitas Manusia Selalu Timbulkan Polusi

Tanggapi Heru Budi Soal Kualitas Udara Jakarta, KLHK: Aktivitas Manusia Selalu Timbulkan Polusi

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani-disway.id/intan Afrida Rafni-

"Tapi DKI kan ada watermist, nanti ada pembatasan kendaraan, uji emisi," tuturnya.

Sebagai informasi, pada Selasa, 18 Juni 2024 DKI Jakarta menempati urutan 1 di dunia terkait masalah polusi udara. 

Hal itu disampaikan oleh situs IQair yang menyatakan kualitas udara di Jakarta tidak sehat.

BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy, Kejari Jaksel Langsung Serah Terima

BACA JUGA:Apes! Niat Bubarkan Tawuran, Lemparan Balok Pemuda Cengkareng Ini Malah Bikin Bocah Meninggal Dunia

Dilihat dari situs IQair indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 194, dengan polutan utamanya adalah PM 2,5.

"Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 23,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian tertulis dalam situs IQAir.

Data yang digunakan IQAir itu berasal dari sejumlah kontributor, mulai KLHK, BMKG, US Department of State, hingga sejumlah perusahaan swasta.

Sementara per hari ini, Jakarta menempati urutan ketiga polusi terburuk di dunia setelah India, dan Kongo.

Dilihat dari situs IQAir pukul 09.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 158 US Air Quality Index (AQI US). Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 65µg/m kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: