BPBD DKI Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara di Jakarta

BPBD DKI Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara di Jakarta

Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini Wilayah DKI Jakarta, Sabtu 7 September 2024--Istimewa

BACA JUGA:Sindiran Polusi Indonesia, Megawati: Ini Bukan Batuk Pilek tapi Alergi Debu

"Jadi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI saya minta untuk bisa melakukan beberapa rekayasa cuaca" ujar Heru di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Kendati demikian, Heru berharap, melalui teknologi rekayasa cuaca itu dapat menurunkan masalah situasi dan kondisi udara buruk di Jakarta saat ini.

BACA JUGA:Sindiran Polusi Indonesia, Megawati: Ini Bukan Batuk Pilek tapi Alergi Debu

Dikutip dari laman resmi Badan Riset dan Penanggulangan Nasional (BRIN), rekayasa cuaca atau hujan buatan dilakukan dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Dalam prosesnya, awan potensial dapat dipicu dengan menebar garam, sehingga bisa terjadi hujan di tempat tertentu yang diinginkan sesuai kebutuhan.

Dikutip dari situs IQ Air, tingkat polusi udara di Jakarta pada pagi kemarin, Selasa, 20 Juni 2024 berada di posisi pertama dunia.

BACA JUGA:Cegah Polusi Udara dengan Perangkat Nirkabel, Ini Keunggulannya

"Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 23,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQ Air melalui situs resminya.

Namun per hari ini, Jumat, 21 Juni 2024, tingkat polusi udara di wilayah Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Saat ini, tingkat polusi udara di Jakarta berada di posisi kedua dunia di bawah Kinshansa, Kongo dengan nilai AQI US sebesar 155.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: