Romelu Lukaku, Pemain Timnas Belgia Paling Apes Hingga 3 Golnya Dianulir VAR di Euro 2024

Romelu Lukaku, Pemain Timnas Belgia Paling Apes Hingga 3 Golnya Dianulir VAR di Euro 2024

Romelu Lukaku 3 golnya dianulir di Euro 2024-Tangkapan Layar/Facebook-

Belgia terlalu banyak membuang peluang di kedua pertandingan yang menjadi bumerang saat melawan Slovakia.

Sementara clean sheet melawan Rumania dengan beberapa penyelamatan besar dari kiper Koen Casteels membantu mereka menang.

Romelu Lukaku juga banyak menyia-nyiakan beberapa peluang bagus.

BACA JUGA:Info A1! KFA Bukan Incar Shin Tae-yong, Bocor 2 Nama Pelatih yang Sebenarnya Diinginkan

BACA JUGA:Biaya Tebus Maarten Paes Hingga Puluhan Miliran Rupiah, Bung Harpa: Baru Biaya Sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga

Namun ia mengatur gol pembuka Youri Tieleman setelah 73 detik sebelum De Bruyne menyelesaikannya pada menit ke-80.

"Romelu tampil hebat hari ini. Dia sangat tidak egois, seperti yang Anda lihat saat dia memberikan umpan kepada Youri, tapi bagi saya dia menjalani turnamen yang hebat," kata De Bruyne.

"Yang penting adalah kami menciptakan peluang dan situasi tersebut. Ya, kami bisa saja menyelesaikannya dengan lebih baik, namun yang terpenting adalah kami berhasil mewujudkannya."

Tedesco menyampaikan hal serupa, dengan mengatakan "Saya pikir kami bisa mencetak tiga, empat, atau lima gol malam ini. Senang sekali kami menciptakan peluang seperti ini dan kami harus tetap bersabar."

Tidak tersingkir dari grup akan menjadi kemunduran lain setelah Setan Merah mengalami nasib serupa di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:Teka-teki Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Punya Pelatih Standar Dunia!

BACA JUGA:Terungkap Alasan Maarten Paes Lama Bela Timnas Indonesia, Ada Info dari Sumber A1

Waktu hampir habis bagi anggota terakhir generasi emas mereka yang dipimpin oleh De Bruyne yang telah memenangkan setiap gelar klub yang ditawarkan bersama Manchester Kota.

Belgia adalah runner-up Euro pada tahun 1980 dan berada di urutan keempat di Piala Dunia pada tahun 1986.

Serta peringkat ketiga bersama De Bruyne pada tahun 2018, tetapi gelar besar masih belum ada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads