Jokowi Ungkap Dampak Konser Taylor Swift di Singapura: Capital Outflow Bagi Indonesia
Jokowi ungkap dampak konser Taylor Swift di Singapura dan mengatakan hal tersebut membuat Indonesia mengalami kehilangan capital outflow.-instagram@taylorswift-
BACA JUGA:Rekomendasi Salon Terbaik di Bekasi, Ada Diskon Eksklusif dan Layanan Gratis Selama 6 hari
BACA JUGA:PPDB Zonasi Wajib Pakai KK, Irjen Kemdikbud: Tidak Bisa Pakai Suket Domisili
"Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan Singapura? Ya karena kecepatan melayani dalam mendatangkan artis-artis tadi, dukungan pemerintah baik itu kemudian akses keamanan dan lain-lain," ujar Jokowi.
Ia menyinggung konser Coldplay di Singapura. Dia mengatakan Singapura bisa mendapat tambahan hari konser.
"Indonesia dapat (jatah konser Coldplay), memang dapat. Tapi hanya 1 hari, hanya 1 hari. Singapura dapat 4 hari.
Penuh, tambah lagi jadi 5 hari. Penuh, tambah lagi jadi 6 hari. Sekali lagi, yang nonton itu separuh adalah dari Indonesia," kata dia.
BACA JUGA:Cara Bus Pariwisata Bisa Masuk ke Area Masjid Istiqlal di Tengah Maraknya Parkir Liar
BACA JUGA:PKS Usung Kader Internal Ketimbang Anies, Ini Kata Pengamat
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyayangkan Indonesia tak bisa menambah jumlah hari untuk konser Coldplay.
Padahal, tiket konser Coldplay di Indonesia ludes hanya dalam hitungan menit.
"Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet. Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana, itu bagus yang di sini," tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: