Dukung Potensi Petani Kopi, Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Pemerintah Kabupaten Lahat Gelar Program Pelatihan

Dukung Potensi Petani Kopi, Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Pemerintah Kabupaten Lahat Gelar Program Pelatihan

Tokopedia dan ShopTokopedia bekali petani lokal kopi dengan materi pelatihan seputar pengelolaan pascapanen dan peningkatan mutu biji kopi oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Sumsel -Dok. Tokopedia-

BACA JUGA:Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada, Mana E-Commerce Pilihan Brand Lokal dan UMKM?

Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia bersama SCOPI dan Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat akan berlangsung selama 1 bulan hingga akhir Juli 2024, mengikuti waktu panen kopi di Kabupaten Lahat.

Tokopedia dan ShopTokopedia juga memberikan dukungan pemasaran bagi para petani kopi yang ingin mengembangkan usaha dengan berjualan di platform Tokopedia dan ShopTokopedia, yang bisa ditemukan dalam aplikasi TikTok.

Dukungan pemasaran tersebut mencakup biaya layanan gratis untuk beberapa bulan pertama hingga dukungan promosi lewat kreator TikTok, sehingga produk para petani lokal kopi bisa dijangkau oleh masyarakat lebih luas.

Selain itu, seiring dengan berkembangnya industri kopi di Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia pun menghadirkan beberapa inisiatif lainnya untuk mendukung industri kopi lokal sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kopi.

BACA JUGA:TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Bayar Rp 23 Triliun

Salah satunya adalah kampanye Tokopedia Coffee Fest, yang mengusung sejumlah pelaku usaha di industri kopi lokal dari berbagai daerah.

"Tokopedia dan ShopTokopedia juga rutin mengusung kampanye Beli Lokal, yang dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia pada aplikasi TikTok, sehingga UMKM lokal termasuk dari Kabupaten Lahat dan Provinsi Sumatra Selatan, dapat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia," imbuh Hilmi.

"Lewat berbagai kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan bersama, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem UMKM lokal, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis, dan pada akhirnya, menjadikan UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia," tutup Hilmi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads