Ngeri! Penagih Utang Koperasi Tewas Dibunuh Debitur di Palembang, Mayatnya Sampai Dicor

Ngeri! Penagih Utang Koperasi Tewas Dibunuh Debitur di Palembang, Mayatnya Sampai Dicor

Ilustrasi Garis polisi (police line)-Febi-RakyatBengkulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang penagih utang koperasi, bernama Anton Eka Saputra (25) harus mengalami nasib yang santat tragis.

Paslanya Anton tewas dalam insiden mengerikan di Distro Anti Mahal di Jalan KH Dahlan, Maskrebet, Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyebut bahwa motif pembunuhan tersebut diduga terjadi lantaran pelaku merasa sakit hati akibat ditagih utang oleh korban.

Dijelaskan oleh Harryo, pihak kepolisian telah berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial PS di Batam.

BACA JUGA:Bung Kus Ketar-ketir Lihat Lawan Indonesia Hasil Drawing AFC, Berikut Ini Grup Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Akan tetapi masih ada dua pelaku lain yang terus dicari keberadaannya, termasuk pelaku utama.

PS sendiri telah mengakui bahwa ia memukul kepala korban. Menurut pengakuan dari PS, jasad korban dibuang di halaman belakang distro.

Sekarang pihak kepolisian juga sudah melakukan pembongkaran terhadap jasad korban.

Anton dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tidak pulang ke rumah.

BACA JUGA:Mengenal Pentingnya Fortifikasi Pangan untuk Daya Tumbuh Kembang Anak dan Ibu Hamil

Sebelumnya, korban diketahui pergi menjalankan tugas menagih utang di Distro Anti Mahal pada 8 Juni 2024.

Kasus mengerikan tentu menjadi sorotan bagi masyarakat Palembang dan menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan keselamatan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Pembunuhan yang terjadi pada Anton menunjukkan bahwa situasi keamanan di Palembang masih memerlukan perhatian serius.

Upaya penegakan hukum dan penangkapan pelaku menjadi hal yang krusial untuk menjamin keadilan bagi korban dan keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: