Menkoinfo Tuding Otoritas Keuangan Batasi Budget Backup Data Intstitusi, Anggota Dewan: Harusnya PDN yang Menyediakan

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Kemenkominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan dampak dari serangan cyber terhadap Pusat Data Nasional atau PDN melumpuhkan beberapa layanan publik.

Selain itu akibat serangan cyber tersebut, institusi tersebut harus kehilangan data yang tersimpan dalam PDN yang disebutkan masih merupakan PDN sementara.

Hilangnya data itu tak lepas dari ketidak adanya backup data dari masing-masing institusi, namun Anggota Dewan mengatakan bahwa fasilita backup tersebut harusnya disediakan oleh PDN.

BACA JUGA:Arsenal Siap Bajak Transfer Pemain Muda Barcelona Senilai Rp 262 Miliar

BACA JUGA:Pengendara yang Cekcok dengan Petugas SPBU Buperta Cibubur Angkat Bicara: Mereka Telepon Saya

Menkoinfo tuding otoritas keuangan batasi budget backup data intstitusi, di mana anggota dewan yang mengatakan harusnya PDN yang menyediakan fasilitas backup data tersebut.

Hal tersebut terungkap saat Budi Arie selaku Menkominfo dan Hinsa Siburian selaku Kepala BSSN melakukan rapat kerja dengan Komisi 1 DPRRI pada Kamis 27 Juni lalu.

Menurut Budi, pihaknya hanya sebagai pemilik fasilitas penyimpanan data yang disebut sebagai PDN meskipun saat ini diungkapkannya baru sementara, sedangkan PDN utama saat ini tengah dalam pengerjaan.

Budi menjelaskan bahwa pihaknya trus mengingatkan pihak yang mempunyai data untuk melakukan backup, namun hanya sedikit yang melakukannya.

Sturman Panjaitan salah satu anggota DPR RI saat itu mempertanyakan kenapa hal tersbeut bisa terjadi dan kenapa Kemenkominfo tidak melakukan backup data dari institusi terkait.

Menurut Budi, backup ini sulit dilakukan karena adanya keterbatasan budget dari para institusi.

BACA JUGA:Pengendara Tersinggung dengan Ucapan Petugas SPBU Buperta Cibubur, Manager: Sudah Kami Berikan Teguran

BACA JUGA:15 Latihan Soal KSM IPA MI 2024 Terbaru serta Kunci Jawaban, Referensi Belajar Siswa!

“Ini bukan berarti menyalahkan para tenan dan kalau boleh jujur kadang tenan juga kesulitan melakukan pengadaan infrastruktur backup karena persoalan keterbatasan anggaran,” terangnya.

Sumber: