Suhu Panas Juga Bikin Batuk dan Dahak, Wajib Hidrasi dengan Isotonik
Ilustrasi batuk-8photo/freepik-
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama pada cuaca panas.
Sebelum mengalami batuk dan dahak, ketahui kondisi tubuh apakah kekurangan cairan akibat dehidrasi melalui jumlah air kencing atau keruhnya warna air kencing.
BACA JUGA:5 'Obat' Rumahan yang Ampuh Atasi Batuk Saat Musim Hujan Tiba
BACA JUGA:Sindiran Polusi Indonesia, Megawati: Ini Bukan Batuk Pilek tapi Alergi Debu
Sebaliknya, cegah tubuh dehidrasi dengan mengembalikan cairan tubuh, yakni minum banyak air.
Disarankan pula minum air dengan tambahan oralit yang mengandung gula dan garam fisiologis.
“Pemberian minuman rehidrasi dengan memberikan tambahan oralit yang berisi larutan gula garam fisiologis, diharapkan akan dengan cepat memperbaiki lapisan solusio layer yang kering akibat efek udara panas dan penguapan cairan tubuh,” tutur dr. Chandra.
Dengan begitu, gejala batuk di sistem pernapasan bagian atas dapat mereda.
Untuk itu, ia menyarankan untuk minum air minimal 100-200 cc per jam, membuat larutan 1 sachet oralit dalam 600 cc air minum, dan minum bertahap.
Penggunaan masker wajah dan penyemprotan air ke area wajah juga bisa dilakukan untuk melembapkan udara yang dihirup.
”Apabila keluhan batuk kering berkelanjutan dan disertai keluhan nyeri tenggorokan ataupun flu, maka pemberian obat tambahan pasti akan diberikan sesuai dengan perkembangan keluhan dan gejala klinis yang ada,” pungkas dr. Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: