Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat atas Kasus Tindakan Asusila

Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat atas Kasus Tindakan Asusila

Gaji dan harta kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang dipecat imbas dugaan kasus Asusila.--setkab.go.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dipecat usai terbukti melakukan tindak asusila.

Sesuai dengan keputusan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menjatuhkan sanksi untuk Hasyim atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) mengenai asusila yang diadukan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag.

Adapun, sanksi tersebut diberikan oleh DKPP dalam sidang pembacaan putusan yang dibacakan di ruang sidang DKPP, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.

BACA JUGA:Breaking News: Terbukti Lakukan Asusila, Ketua KPU Resmi Dipecat!

BACA JUGA:Terbang Jauh dari Belanda, Korban Asusila Ketua KPU RI Apresiasi Putusan DKPP: Keadilan Telah Ditegakkan!

"Mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya," ujar Ketua DKPP Heddy Lugito saat membacakan putusan.

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU Periode 2022-2027 terhitung sejak Putusan ini dibacakan," sambung Heddy.

Berikut ini adalah profil dari Hasyim Asy'ari selama menjabat di bidang politik.

Profil Hasyim Asy'ari

Hasyim Asy'ari lahir di Pati, Jawa Tengah pada tanggal 3 Maret 1973.

BACA JUGA:Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam

Melansir dari situs resmi KPU, Hasyim pernah menempuh pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Malaya.

Adapun selama masa kuliah, Hasyim Asy'ari pernah menjadi aktivis kampus yang menentang orde baru serta menginisiasi Lembaga Kajian Hukum dan Sosial (LKHS).

Di sisi lain, Hasyim juga mempunyai pengalaman organisasi, mulai dari menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Demokrasi dan Pemilu serta menjadi Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads