Catatan Kriminal Basoka Lawiya Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya yang Ditembak saat Razia Diungkap Satgas Damai Cartenz
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan Basoka Lawiya telah melakukan sejumlah aksi kriminal.-tangkapan layar facebook@Satgas Damai Cartenz-
JAKARTA, DISWAY.ID - Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya bernama Basoka Lawiya berhasil dilumpuhkan oleh Satgas Damai Cartenz pada Minggu, 7 Juli 2024.
Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang beralamat di kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan Basoka Lawiya telah melakukan sejumlah aksi kriminal.
BACA JUGA: Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan Satu Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Euro 2024: Timnas Pusat Siap Lawan The Three Lions, Mbappe Cs Gempur El Matador
Diantaranya, terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah Dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
"Kedua, terlibat langsung dalam aksi penangkapan dan pengeledahan yang dilakukan oleh kelompok KKB Intan Jaya terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur atas namanya Saudara Efraim Gobai pada tanggal 6 Mei 2024," kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Senin 8 Juli 2024.
Selanjutnya, KKB Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024.
BACA JUGA:Terungkap 5 Janji Manis Hasyim Asy'ari Demi Bisa Hubungan Badan Bareng CAT, DKPP Ungkap Faktanya
"Kemudian pada tanggal 11 Juni 2024, juga terlibat dalam aksi Pembunuhan terhadap warga Sipil atas nama Rusli yang terjadi di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan penangkapan Basoka Lawiya dilakukan saat aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Nabire serta Polsek Topo sedang melakukan razia.
"KKB Basoka Lawiya terpantau melintas saat kami sedang melakukan razia. Sehingga yang bersangkutan langsung kami kejar untuk kami tangkap. Namun yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," jelas Kombes Bayu.
"Saat ini jenazah KKB Basoka Lawiya masih berada di RSUD Nabire. Apabila proses identifikasi telah selesai, pihak keluarga yang berada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire", tutup Kombes Bayu Suseno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: