BMKG: Sejumlah Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang di Sore Hari

BMKG: Sejumlah Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang di Sore Hari

BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati-hati!-Dok.BMKG-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024.

Dilansir dari laman website bmkg.go.id, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, bakal melanda wilayah Jakarta selatan dan Jakarta Barat pada siang dan sore hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Jaksel dan Jakbar pada siang-sore hari," tulis bmkg.go.id.

BACA JUGA:Hakim Praperadilan Nyatakan Penahanan Pegi Setiawan Tidak Sah, Orang Tua Sujut Syukur di PN Bandung

BACA JUGA:BPH Migas Imbau SPBU Cek Kelengkapan Surat Rekomendasi Tiap Pembelian BBM Subsidi

Sementara untuk wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi pada dini hari.

"Wilayah Jakut dan Kepulauan Seribu pada dini hari," tulis bmkg.go.id.

Berikut prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024:

Sementara untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur diprediksi hujan ringan pada siang dan malam hari.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, meski sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau bukan berarti tidak turun hujan sama sekali.

BACA JUGA:Catatan Kriminal Basoka Lawiya Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya yang Ditembak saat Razia Diungkap Satgas Damai Cartenz

BACA JUGA: Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan Satu Anggota KKB Pimpinan Undius Kogoya

Hanya saja, kata dia, intensitas curah hujan di bawah 50 mm / dasarian.

"Sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024 yaitu sebanyak 77,27 persen, di mana 63,95 persen durasi musim kemarau diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian. Meski demikian bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meski kisaran di bawah 50 mm/dasariannya," terang Guswanto dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads