Sederet Bencana Dampak Cuaca Ekstream, BPBD: Banjir hingga Bangunan Roboh

Sederet Bencana Dampak Cuaca Ekstream, BPBD: Banjir hingga Bangunan Roboh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga agar selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstream yang terjadi belakangan ini.-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga agar selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstream yang terjadi belakangan ini.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan, cuaca esktream yang belakangan ini terjadi dapat menimbulkan sederet bencana.

Diantaranya seperti, tanah longsor, pohon tumbang, bangunan roboh, banjir dan korban tenggelam.

BACA JUGA:Senyum Sumringah Pegi Setiawan Usai Resmi Bebas

BACA JUGA:Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar

"Kami mengimbau warga Jakarta menghindari aktivitas di pinggiran sungai, waduk dan danau saat hujan lebat turun," ujar Isnawa Adji pada Senin, 8 Juli 2024.

Isnawa memaparkan, BPBD DKI Jakarta telah banyak mencatat kejadian yang terjadi saat cuaca ekstream melanda di dua tahun terakhir.

Lanjutnya, kata Isnawa, selama tahun 2022 telah terjadi 378 pohon tumbang, tanah longsor 14 titik, 56 bangunan roboh dan 20 korban tenggelam.

BACA JUGA:Tarif KRL Segera Naik, Pengamat Minta Pemerintah Perhatikan Sisi Psikologis Pengguna

BACA JUGA:Sri Antika Ditangkap Dugaan Narkoba di Gambir, DPW PPP Banten: Mantan Caleg

"Sedangkan selama tahun 2023 telah terjadi 234 pohon tumbang, tanah longsor 22 titik, 31 bangunan roboh dan 33 korban tenggelam," paparnya.

Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar cuaca dari BMKG maupun situs web, www.bpbddki.go.id untuk mendapatkan informasi terkait cuaca ekstrem.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," tukasnya.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) prediski sejumlah wilayah di Indonesia akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang hingga 11 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads