Resmi Masuk BEI, Saham Emiten Cucu Soeharto Langsung Sentuh ARA
Pencatatan Saham PT Intra Golflink Resorts Tbk-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Emiten PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) milik Darma Mangkuluhur Hutomo, anak Tommy Soeharto resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Resor dan Golf milik cucu mantan Presiden Indonesia Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo mengawali sesi harga saham dengan inovasi 15 persen di awal sesi perdagangan, dan melesat menjadi 26 persen di akhir sesi.
Dengan demikian, harga saham tersebut masuk dalam Radar Auto Reject Atas (ARA).
BACA JUGA: Transaksi di Loko Cafe Sekarang Pakai Kartu Multi Trip, Lebih Mudah dan Praktis
BACA JUGA: Katalog Promo JSM Superindo Hari Ini 7 Juli 2024, Borong Daging Rendang hanya Rp12 Ribuan
Adapun jumlah saham yang dilepas oleh GOLF, yaitu sekitar 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO pada harga Rp 200 per saham.
Dengan demikian, total dana segar yang diperoleh mencapai Rp 390 miliar.
"Setelah IPO, rencananya kami akan memperluas pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor pariwisata golf. Sekitar 87,53 persen juga akan kami investasikan sebagai modal anak usaha kami, yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG)," ujar Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa (09/07).
Rencana tersebut juga disambut baik oleh Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti.
Menurut Dwi, dirinya optimis pengembangan bisnis ini dapat menarik minat para wisatawan terhadap Golf.
BACA JUGA: Katalog Promo JSM Alfamart Hari Ini 7 Juli 2024, Borong Susu dan Popok Mulai Harga Rp4 Ribuan
BACA JUGA: Katalog Promo Alfamart Hari Ini 6 Juli 2024, Diskon Hanya Rp9 Ribu
"Kami yakin bisa menjadi salah satu pendorong pariwisata berkualitas tinggi di Indonesia lewat inovasi minat pegolf ini," ujar Dwi.
Selain itu, sepanjang tahun 2023 pendapatan GOLF mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 59 persen dari Rp 111,63 miliar menjadi Rp 177,58 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: